Food Story

Restoran Trio Punya Menu Sirip Ikan hiu & Sup Sarang Burung Walet, Tapi Tak Jual Lagi Masakan Ini

Effendy menceritakan ada seorang pengunjung yang pernah marah saat melihat harga hidangan tersebut pada menu masakan.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Hidangan Nasi Goreng Sapi dari Restoran Trio. 

Dalam menu makanannya, nama hidangan Pauw Hie masih tercatat seperti Angsiu Pauw-Hie, Pauw Hie Cah, Pauw Hie Cah dengan Ayam, Pauw-Hie Titauw Can, Pauw Hie Ayam Kuah, dan Pauw Titauw Kuah.

Meski begitu, harga makanan tersebut dikosongkan.

"Kami sudah enggak jual karena harganya kemahalan. karena sudah terlanjur dicetak (menu masakannya) kita hilangkan harganya," lanjutnya.

Meski begitu, Effendy masih menjual masakan langka lainnya seperti, hidangan lintah laut, sirip ikan hiu, dan sup sarang burung walet.

Hidangan itu diolah dengan gaya Kanton yang menggunakan enam jenis bumbu seperti saus tiram, minyak wijen, arak merah, kecap ikan, kecap manis, dan kaldu.

"Restoran di Jakarta yang masih menjual masakan itu agak langka dan susah," ujarnya.

Punya menu gado-gado Eropa

Kendati pengunjung terus berganti generasi, Restoran Trio tak turut tergerus zaman.

Sejak berdiri tahun 1947, Restoran ini tetap setia menyajikan hidangan Kantonis.

Kala melihat menu, terkuak ratusan nama masakan otentik khas daratan Cina Selatan yang bakal membuat selera makan bertambah.

Suasana Restoran Trio di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (12/2/2020).
Suasana Restoran Trio di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (12/2/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Di ruang makan, tampak sejumlah pramusaji dengan setelan rapi hilir mudik menyajikan hidangan ke meja-meja pengunjung.

Tak hanya pengunjung "berumur" yang datang bersantap, ada juga beberapa anak muda yang datang.

Suasana interior restoran tampak lawas. Furnitur meja dan kursi kayu serta foto-foto masakan dan menu yang terpampang di dinding menegaskan kesan tua.

Alunan lagu daerah dari pengeras suara menggema ke sekeliling ruang makan, menemani para pengunjung saat mencecap rasa.

Silir semilir angin dan bunyi bising kendaraan sesekali memasuki ruangan itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved