Siswi SMP di Purworejo Dianiaya 3 Siswa: Ngaku Diminta Rp 20 Ribu, Sudah Lama Mengeluh Disakiti
Korban sempat menolak memberikan uang Rp 2.000 yang diminta. Namun pelaku kemudian menganiaya korban yang saat itu mengerjakan tugas di kelas
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
CA (16), siswi SMP diduga menjadi korban perundungan di Purworejo, sempat menolak memberikan uang Rp 2.000 yang diminta oleh para pelaku.
Namun, berdasar keterangan polisi, ketiga pelaku lalu memukul dan menendang korban yang saat itu tengah mengerjakan tugas di kelas.
"Korban menjawab 'ojo (jangan)'. Selanjutnya DF dan tersangka lainnya melakukan kekerasan. Ada yang menggunakan tangan kosong, ada yang pakai gagang sapu dan kaki," kata Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito, Kamis (13/2/2020).
3. Korban mengeluh sudah lama
CA ternyata sudah cukup lama mengeluhkan kenakalan teman-temannya di sekolah terhadapnya.
Sekitar empat bulan lalu, CA pernah mengeluh ke Nuryani sempat dipukuli temannya.
CA juga sering mengeluhkan badannya yang terasa sakit atau pegal-pegal.
Tetapi kala itu ia tak melihat langsung kejadian yang sebenarnya.
Nuryani merasa iba, tapi tak bisa berbuat banyak karena tak punya bukti keponakannya disakiti.
"Bude awakku loro kabeh (badanku sakit semua). Aku ditendangi kancane nang sekolahan (aku ditendangi teman di sekolah),"ujar Nuryani menirukan keluhan CA dalam bahasa Jawa
Sebagai keluarga, Nuryani pun ikut geram mendengar curahan hati kemenakannya.
Ia pun sempat menanyai CA perihal alasan teman-temannya menjahatinya.
Barangkali, keponakannya membuat masalah lebih dulu yang menyebabkan ia dianiaya.
"Lha kok iso, opo siro nakal? Ora bude, koncoku nakal kabeh (Kok bisa, apa kamu nakal? tidak bude, temanku nakal semua),"kata Nuryani mengulang percakapannya dengan CA kala itu.
4. Tiga pelaku jadi tersangka
