12 Pengunjungnya Positif Narkoba, Klub Malam Black Owl Terancam Ditutup
Pemprov DKI melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) bakal memeriksa pihak manajemen Black Owl
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Polisi mengamankan 12 orang pengunjung tempat hiburan malam (THM) Black Owl yang berada di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Menindaklanjuti temuan itu, Pemprov DKI melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) bakal memeriksa pihak manajemen.
Hal ini dilakukan guna memastikan apakah pihak manejemen Black Owl terlibat dalam temuan adanya pengunjung yang positif narkoba.
"Malam ini kami ke sana, sambil juga kami cari-cari info dari sumber lain, seperti BNN dan polisi," ucap Kepala Disparekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Hidayat, Sabtu (15/2/2020).
Jika terbukti pihak manajemen terlibat dalam peredaran narkotika di tempat usahanya, Cucu menyebut, pihaknya tak akan segan mencabut Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) milik klub malam tersebut.
Sanksi tegas ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Nomor 18 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata.
Pada Pasal 54 ayat (1) disebutkan bahwa setiap manajemen perusahaan pariwisata yang terbukti melakukan pembiaran terjadinya peredaran, penjualan dan pemakaian narkotika dan/atau zat psikotropika lainnya di lokasi tempat usaha pariwisata dalam 1 (satu) manajemen dilakukan pencabutan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) secara langsung.
"Kalau ada keterlibatan manajemen pasti kita tutup. Baik itu pembiaran atau penjualan oleh orang dalam," ujarnya saat dikonfirmasi.
Sesuai dengan peraturan tersebut, Cucu menyebut, pihak manajemen berkewajiban untuk mengawasi setiap pengunjung yang datang untuk meminimalisir penyalahgunaan narkotika di tempat usahanya itu.
Korban Pelecehan Seksual Bos Bejat 4 Orang: Ini Alasan 2 Perempuan Tidak Mau Melapor |
![]() |
---|
Siapkan KTP dan KK Untuk Dapatkan BLT Rp 3,5 Juta, Pendaftaran Dimulai Hari Ini |
![]() |
---|
Anak Buah John Kei Mengaku Disuruh Bunuh Nus Kei: Begini Perintahnya |
![]() |
---|
Jhoni Allen Gelagapan Ditanya soal Kader Diimingi Rp100 Juta untuk Kudeta AHY, Najwa Shihab Bereaksi |
![]() |
---|
Dukung Anies Jual Saham Perusahaan Bir PT Delta, PKS: Cari Duit yang Halal dan Berkah |
![]() |
---|