Sekeluarga Tewas Korban Tanah Longsor di Bogor: Permintaan Anak Tak Biasa Hingga Keanehan Masak Nasi
Bencana tanah longsor di Bogor mengakibatkan satu keluarga meninggal dunia. Begini deretan faktanya.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIAWI - Bencana tanah longsor di Bogor mengakibatkan satu keluarga meninggal dunia.
Sebab, dinding rumah yang dihuni keluarga tersebut ambruk.
Bencana longsor itu terjadi di umah Abas Abdul Latif yang berlokasi di Kampung Cibolang, RT 1/1, Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (20/2/2020) pukul 03.00 WIB.
Informasi yang diperoleh dari Agus Wibowo, Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), saat kejadian seluruh penghuni rumah sedang tidur.
Warga lalu menemukan seluruh penghuni rumah dalam kondisi meninggal dunia.
Dikutip dari TribunJakarta.com, korban meninggal dunia adalah Abas Abdul Latif (45), istrinya Ela Latifah (35) dan kedua anaknya, Esa Baskilah (6) serta Ean (4).
BPBD, TNI, Polri, Damkar, Satpol PP, Aparat desa dan masyarakat sudah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan melakukan pendataan.
Seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit Ciawi untuk dilakukan autopsi.
Lokasi kejadian saat ini sudah dipasangi garis polisi.
pendataan serta membawa korban ke Rumah Sakit Ciawi untuk otopsi.
Kondisi Tembok Lembab

Jenazah satu keluarga tewas akibat longsor di Kampung Cibolang, RT 1/1 Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor sudah dibersihkan di RSUD Ciawi.
Pantauan TribunnewsBogor di RSUD Ciawi, jenazah empat orang korban korban longsor itu sudah dibersihkan untuk dibawa ke rumah duka.
Korban dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans rumah sakit.
Keempat orang korban yakni pasangan suami istri Basri Abdul Latif (43) dan Ela Latifah (35) serta dua orang anaknya Evan (6) dan Esa (3).