UPDATE Cuaca Jabodetabek Kamis 20 Februari 2020 Sampai Pukul 17.00 WIB, Sejumlah Wilayah Hujan Lebat

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini cuaca Jabodetabek, Kamis (20/2/2020) pukul 14:10 WIB.

Penulis: Wahyu Aji | Editor: Wahyu Aji
Warta Kota/Henry Lopulalan
Cuaca ekstrim di Jakarta 

TRIBUNJAKARTA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini cuaca Jabodetabek, Kamis (20/2/2020) pukul 14:10 WIB.

Sejumlah wilayah berpotensi terjadi hujan sedang sampai lebat pada pukul 14:40 di Kabupaten Bogor: Babakanmadang, Jonggol, Leuwisadeng, Nanggung, Pamijahan, Sukaraja.

Kota Bogor: Bogor Timur, Bogor Utara.

Kota Tangerang: Karang Tengah, Kota Jakarta Selatan: Pasar Minggu, dan sekitarnya.

Dan dapat meluas ke wilayah Kota Depok: Beji, Bojongsari, Cilodong, Cimanggis, Cinere, Cipayung, Limo, Pancoran Mas, Sawangan, Sukma Jaya, Tapos.

Kota Bogor: Bogor Barat, Bogor Selatan, Tanah Sareal.

Kabupaten Bogor: Bojong Gede, Cariu, Ciampea, Cibinong, Cibungbulan, Cigudeg, Ciomas, Cisarua, Ciseeng, Citeureup, Dramaga, Gunung Sindur, Gunungputri, Jasinga, Kemang, Klapanunggal, Leuwiliang, Megamendung, Parung, Rancabungur, Rumpin, Sukajaya, Sukamakmur, Tajur Halang, Tamansari, Tanjungsari, Tenjolaya.

Kabupaten Bekasi: Bojongmangu, Cibarusah.

Kota Jakarta Selatan: Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampangprapatan, Pancoran, Pesanggrahan.

Kota Tangerang: Ciledug.

Kota Jakarta Timur: Cipayung, Ciracas, Kramatjati, Makasar, Pasar Rebo.

Kota Jakarta Barat: Kebon Jeruk, Kembangan, dan sekitarnya.

Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 17:00 WIB.

Kondisi ketinggian sungai di 13 pintu air

Hujan mengguyur seluruh wilayah dari Rabu malam hingga Kamis (20/2/2020) pagi ini  seluruh wilayah Jabodetabek.

Lalu bagaimana kondisi ketinggian pintu air di 13 sungai di Jakarta hari Kamis ini?

Menurut pantauan BPBD DKI Jakarta untuk antisipasi, diperkirakan 6-9 jam ke depan air akan sampai di PA Manggarai..

Wilayah yang dilewati aliran air PA Manggarai antara lain Srengseng Sawah, Rawajati, Pangadegan, Balekambang, Cikoko, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu, Manggarai.

Dikutip Wartakotalive.com dari Twitter Dinas Sumber Daya Air pada hari Kamis  (20/02/2020) pukul 06.00, berikut ketinggian air di pintu air, beserta kondisi cuacanya.

1 Pesanggrahan ketinggian 150 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)

2. Angke Hulu ketinggian 150 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)

3. Katulampa ketinggian 150 cm dengan cuaca gerimis (Siaga 3)

4. Depok ketinggian 150 cm cuaca gerimis (Siaga 4)

5. Manggarai ketinggian 665 cm cuaca hujan (Siaga 4)

6. Krukut Hulu ketinggian 40 cm dengan cuaca  mendung (Siaga 4)

7. Karet ketinggian 350 cm cuaca mendung (Siaga 4)

8. Waduk Pluit ketinggian minus 170 cm cuaca gerimis (Siaga 4)

9. Pasar Ikan ketinggian kali minus 180 cm namun ketinggian air laut 190 cm cuaca gerimis (Siaga 3)

10. PA Marina ketinggian kali 193 cm dan ketinggian air laut 195 cm cuaca mendung (Siaga 3)

11. Cipinang Hulu ketinggian 100 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)

12. Sunter Hulu ketinggian 90 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)

13. Pulo Gadung ketinggian 430 cm dengan cuaca gerimis (Siaga 4)

Ketinggian air di 13 sungai, Kamis (20/2/2020) 

Arti Ketinggian Air di Pintu Air 

Warga yang berada di bantaran sungai diminta untuk selalu waspada.

Di luar urusan curah hujan dan saling keterkaitan antara ketinggian di satu pos pengamatan dengan pos lain atau beragam pintu air, status kesiagaan juga patut ditilik.

Muka air di Bendung Katulampa, Bogor, mencapai 240 cm atau pada posisi Siaga I pada Senin (5/2/2018) sekitar pukul 09:05 WIB.
Muka air di Bendung Katulampa, Bogor, mencapai 240 cm atau pada posisi Siaga I pada Senin (5/2/2018) sekitar pukul 09:05 WIB. (bpdb)

Demi lebih jelas memahami status-status tersebut, berikut pemaparan BPBD DKI Jakarta pada laman resminya:

Siaga IV : Belum ada peningkatan debit air secara mencolok. Komando di lapangan, termasuk membuka atau menutup pintu air serta akan diarahkan ke mana air bersangkutan, cukup dilakukan oleh komandan pelaksana dinas atau wakil komandan operasional wilayah.

Siaga III : Bila Hujan yang terjadi menyebabkan terjadinya debit air meningkat di pintu - pintu air, tapi kondisinya masih belum kritis dan membahayakan.

Meski demikian bila status siaga III sudah ditetapkan, masyarakat sebaiknya mulai berhati-hati dan mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai kemungkinan bencana banjir.

Siaga II : Bila Hujan yang terjadi menyebabkan debit air mulai meluas, maka akan ditetapkan Siaga II, penanggung jawab untuk siaga II ini adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, yaitu Sekretaris Daerah.

Siaga I : Bila dalam enam jam debit air tersebut tidak surut dan kritis maka ditetapkan Siaga I. Penanggung jawab penanganan status siaga I langsung di tangan gubernur.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul INFO Ketinggian Sungai di 13 Pintu Pintu Air Pagi Ini, Waspada untuk 12 Wilayah Terdampak Banjir

Penulis: Dian Anditya Mutiara

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved