Penyiar Radio Dihajar Mantan Pacar, Sempat Rela Jalan Kaki ke Kantor Demi Motor Dipakai Si Cowok

Penyiar radio YP (24) dihajar mantan pacar AM (24), yang merupakan seorang pegawai bank di Kota Solo.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
Tribunnews.com
Ilustrasi Penganiayaan 

AM disebutnya sering melakukan tindak kekerasan hampir setiap bulan.

“Selama satu tahun aku pacaran sama dia, hampir setiap bulan, dia memukul aku, tapi saat itu masih bisa aku maafkan."

“Bayangin, waktu aku bekerja jadi MC, diajak berbincang sama cowok waktu manggung itu kan biasa, tapi malah aku ditendang, bahkan kalau ada klien yang lebih ganteng dari dia, tidak boleh diambil tawaran MC-nya,” tegas YP.

AM tidak merespon keputusan YP untuk mengakhiri hubungan mereka yang disampaikan melalui Whatsapp.

Selanjutnya, YP memutuskan untuk mendatangi kosan AM dengan mengendarai sepeda motor.

Sesampainya di sana, perlakuan tidak terduga didapatkan YP.

TERKUAK Kebiasaan Ashraf Sinclair Saat Kunjungi Yayasan Yatim, Minta Waktu 15 Menit Demi Lakukan Ini

“Aku datangi kos AM, belum bilang apa-apa, pintu dibuka dan aku langsung kena tonjok dia.Nonjoknya pas mata kanan, setelah ditonjok, aku melihat sekitar itu jadi tidak jelas, buram, hitam, rasanya mataku pecah, aku pun juga langsung jongkok dan berpikir apakah mata langsung pece atau apa,” papar YP.

Setelah mendapat bogem mentah, YP diajak AM masuk kamar dan mereka terlibat cekcok.

“Aku sempat dicekik dan ditampar sama AM, ponselku juga sempat ingin diminta untuk dibanting tanpa alasan yang jelas."

“Akhirnya aku memutuskan menyudahi cekcok dan memutuskan pulang, waktu perjalanan pulang itu aku nangis,” aku YP.

Sesampainya di kawasan The Park Solo Baru, YP kemudian memutuskan untuk menelpon ibunya.

“Ibu langsung tanya, kamu nangis kenapa, aku jawab habis dipukul AM.Ibu saya kemudian menyusul saya di kawasan itu, langsung melaporkan kejadian itu ke kepolisian,” tutur YP.

Simak Cara Lapor SPT Online e-Filling, Telat Dikenakan Denda

YP dan ibunya kemudian menceritakan duduk permasalahan yang dihadapi dan pihak kepolisian langsung menyarankan untuk melakukan visum di Rumah Sakir Dr Oen Solo Baru.

“Setelah melakukan visum, langsung membuat BAP dan ibu saya dijadikan saksi,” tandasnya.

YP Sempat Rela Jalan Kaki

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved