Ujian Profesi Advokat yang Digelar PERADI Diikuti Ribuan Peserta

Jumlah pendaftar peserta Ujian Profesi Advokat (UPA) tahun 2020 sebanyak 4.844 peserta dari Sabang sampai Merauke.

Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa
Ujian Profesi Advokat (UPA) yang rutin digelar Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) pada awal tahun 2020 ini dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2020 serempak di beberapa kota di Indonesia 

"DPN PERADI akan melakukan penselarasan terhadap pendidikan advokat dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas advokat guna menghadapi berbagai tantangan ke depan yaitu revolusi industri 4.0," terang fauzie

Fauzie menambahkan, DPN PERADI telah bekerjasama dengan perusahaan IT dari korea akan membangun sistem fasilitas pendidikan berbasis informasi teknologi.

Nantinya berbagai Disiplin ilmu dapat di akses dengan mudah untuk mendapat ilmu dari berbagai pengajar dalam dan luar negeri bahkan dari ahli-ahli terkemuka di bidangnya hanya dengan gunakan komputer sebagai alat utamanya.

Dengan cara ini diharapkan mutu dan kualitas advokat-advokat anggota akan semakin meningkat ilmunya dan tidak kalah bersaing di pasar global dunia.

Ketua Dewan Pembina Peradi, Otto Hasibuan mengatakan hal senada, Advokat Peradi dibawah pimpinan Fauzie Yusuf Hasibuan harus mengerti berbagai peraturan yang berkaitan dengan perkembangan sistem informasi teknologi sebagai bagian dari kemajuan profesionalitas dan kredibilitas advokat sebagai profesi yang memberikan jasa bantuan hukum.

Langkah Mendagri Tito Karnavian Mendapat Apresiasi Terkait Optimalisasi Dana Desa

PKB Dukung RUU Cipta Kerja, Upaya Mempercepat Menciptakan Lapangan Kerja

Disamping itu PERADI sebagai organisasi advokat sangat aktif meningkatkan kualitas profesi anggotanya, antara mana telah bekerjasama dengan Mahkamah Konstitusi akan mengadakan bimbingan teknis dalam bidang pengujian Undang-Undang (Judicial review) yang pertama kali diselenggarakan.

Bimtek ini rencananya akan di laksanakan di Pusdiklat Pancasila dan Konstitusi, MKRI, Cisarua, Bogor pada tanggal 10-13 maret 2020.

PERADI juga memiliki kepedulian pada pendidikan yang mencerdaskan bangsa khususnya mahasiswa fakultas hukum, dengan harapan mahasiswa yang lulus memiliki kualitas mumpuni yang siap bekerja profesional.

PERADI pada tanggal 7-9 februari menyelenggarakan kompetisi Simulasi Peradilan Tata Usaha Negara(National Moot Court Competition) dengan fokus utama memperhatikan praktek beracara dalam bidang Tata Usaha Negara karena bidang ini merupakan bidang yang berkaitan dengan good governance dan dalam rangka mendukung gagasan Presiden RI Joko Widodo dalam melaksanakan omnibus law.

Adapun penyelenggaraan dan penerimaan calon advokat yang mengikuti Ujian Profesi advokat karenanya dilakukan dengan menjunjung tinggi integritas Zero KKN sehingga diharapkan calon-calon advokat yang akan datang memiliki kualitas dan integritas yang menjunjung tinggi kode etik profesi dan memiliki profesionalisme tinggi sehingga masyarakat pencari keadilan mendapatkan kepastian perlindungan hukum yang berkeadilan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved