Banjir Jakarta
Banjir Jakarta, PNS Bisa Cuti Maksimal 1 Bulan, Ini Syaratnya
Hujan lebat yang mengguyur Jakarta menyebabkan banjir di sejumlah wilayah sejak Selasa (25/2/2020) dini hari. PNS berhak cuti, ini syaratnya.
Ia pun menyebut, jumlah ini bisa terus bertambah lantaran jajarannya sampai saat ini masih terus melakukan pendataan.
Hal ini disampaikan Anies saat meninjau ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat.
"Saat ini jumlah RW yang terdampak masih berjalan terus, sudah di atas 200 RW yang terdampak dari 2.738 RW yang ada di Jakarta," ucapnya, Selasa (25/2/2020).
Untuk melakukan pendataan dan penanganan banjir, Anies menyebut, dirinya telah meminta seluruh jajarannya turun langsung ke titik-titik banjir.
"Seluruh jajaran Pemprov bekerja di lapangan untuk membantu evakuasi daerah terdampak dan membangun pos pengungsian di wilayah terdampak itu," ujarnya.
"Pos kesehatan, pasokan kebutuhan pokok masyarakat kita siapkan di semua tempat," tambahnya.
• BREAKING NEWS Warga Cakung Ngamuk Pecahkan Kaca AEON Mall, Ada Coretan Pornografi di Dinding
• Kronologis Korban Tewas Akibat Tersetrum Saat Banjir di Bekasi: Hendak Cabut Stop Kontak Listrik
Lantaran belum bisa memastikan berapa jumlah RW terdampak banjir, Anies meminta masyarakat turut berperan aktif.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun meminta masyarakat yang membutuhkan bantuan segera menghubungi pihaknya.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, kontak kami di 112 atau datang ke kelurahan terdekat," kata Anies.
Seperti diketahui, imbas hujan deras yang mengguyur sejak Senin (24/2/2020) malam hingga Selasa (25/2/2020) pagi, sejumlah wilayah di ibu kota kembali terendam banjir.
Banjir yang juga sempat merendam beberapa obyek vital, seperti kawasan Monumen Nasional (Monas), Istana Kepresidenan, hingga Bundaran HI.
Tak sampai di situ, lebih dari 100 sekolah, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, sampai SMK terpaksa diliburkan akibat banjir.