Banjir Jakarta

2 Bulan Kebanjiran, Warga Kampung Arus Bertahan Tanpa Bantuan Makanan Pemprov DKI Jakarta

Selama dua bulan nyaris tanpa henti terdampak banjir luapan Kali Ciliwung, mereka harus kelaparan karena tak dapat bantuan logistik.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Permukiman warga RW 02 Kampung Arus yang terdampak banjir luapan Kali Ciliwung di Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (1/3/2020). 

Ujang (62), warga RW 02 Kampung Arus lainnya juga mengeluhkan minimnya bantuan selama dua bulan terdampak banjir nyaris tanpa henti.

Nasib mereka berbeda jauh saat banjir di tahun-tahun sebelumnya yang dapat bantuan hingga perabot bersih-bersih rumah.

"Jujur saya kesal, dulu serokan untuk bersih-bersih saja dapat, sekarang enggak ada sama sekali. Mau bersihin jalan sudah capek, rumah saja masih kotor," kata Ujang.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, banjir dengan ketinggian 1,5 meter yang sempat merendam permukiman RW 02 dini hari tadi sudah surut.

Namun timbunan lumpur dan sampah masih dengan ketinggian sekitar 40 sentimeter masih bercokol di Gang Kampung Arus Dalam.

Agar tak tergelincir saat melintasi timbunan lumpur dan sampah warga RW 02 memilih tak mengenakan alas kaki alias nyeker.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved