Kabar Artis
2 Warga Depok Positif Corona, Nikita Mirzani Ngaku Cemas hingga Ubah Gaya Salaman demi Hindari Virus
Artis sensasional Nikita Mirzani mengaku cemas, atas informasi yang menyatakan ada 2 WNI yang dinyatakan positif terpapar virus corona.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Suharno
Laporan Wartawan Tribunjakarta.com, Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Artis sensasional Nikita Mirzani mengaku cemas, atas informasi yang menyatakan ada 2 warga negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19.
Hal itu diketahui dari tayangan YouTube Warta Hot yang dipublikasikan, Minggu (1/3/2020).
Ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan saat hendak menjalani sidang eksepsi, Nikita Mirzani sempat mengatakan hal tak terduga saat ditanya soal virus corona.
• Harga Masker Melambung Tinggi, Menkes Terawan Berseloroh: Enggak Sakit Kok Pakai Masker? Bikin Mahal
"Akhirnya Indonesia masuk juga," ungkap Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani menduga bahwa sebenarnya virus corona tersebut sudah lama masuk ke Indonesia.
"Tapi sebenernya masuknya udah lama kan kak? Coba kakak yang lebih ngerti deh," tanya Nikita Mirzani kepada sahabatnya Fitri Salhuteru.
Ditanya begitu Fitri Salhuteru mengaku curiga, bahwa sebenarnya virus tersebuut sudah masuk ke Indonesia sejak lama.
Namun informasinya baru terungkap baru-baru ini.
"Kalau aku sih agak curiga, sebenarnya Indonesia udah ada ( virus corona ), cuma mungkin karena pemberitaan hari ini baru naik juga ya," ungkap Fitri.
Fitri salhuteru juga menyayangkan bahwa pemerintah Indonesia baru mengumumkan ke publik bahwa, pemerintah ternyata tidak mampu membeli alat pendeteksi virus corona.
• Nikita Mirzani Jalani Sidang Perdana, Fitri Salhuteru Ungkap Fakta: Sekarang Saya Pun Baru Denger
"Ternyata kita enggak bisa kebeli alatnya," kata Fitri.
Mengetahui hal itu, Fitri Salhuteru megaku prihatin.
"Saya sebagai warga negara Indonesia prihatin sih, kok hal-hal seperti itu enggak diperhatikan," ungkapnya.
Mulai mewabahnya virus corona di Indonesia, Nikita Mirzani mengaku khawatir akan kesehatan dirinya.

Terlebih 2 WNI yang positif terjangkit virus corona merupakan warga Depok yang lokasinya tidak jauh dari Jakarta.
Bahkan demi menghindari virus corona, Nikita Mirzani mengaku kini tak mau bersalaman dengan sembarang orang.
"Khawatir, sekarang enggak mau salaman," kata Nikita Mirzani.
Ia mengaku biasanya kerap menyapa dan bersalaman jika bertemu penggemar.
• Tanggapi Kabar 2 Warga Depok yang Positif Corona, Mbah Mijan: Waspada! Ini Bukan Virus Biasa
Namun demi menghindari virus corona, kini Nikita Mirzani mengubah gaya bersalamannya.
"Biasanya kan salaman sama penggemar, sekarang gini aja," kata Niki sambil menirukan gaya bersalamannya yang baru, yakni mengatupkan kedua telapak tangannya di depan dada.
Nikita Mirzani juga mengaku khawatir anak-anaknya terpapar virus corona.
• Kunjungi 2 Pasien Positif Corona Tanpa Masker, Menkes Terawan Yakin Tak Akan Terpapar Karena Ini
Demi pencegahan, kini Nikita Mirzani membiasakan anak-anaknya untuk lebih rajin mencuci tangan dan menggunakan cairan antiseptik.
"Untuk anak-anak paling sekarang sering cuci tangann, pakai hand sanitizer, gitu aja sih," terang Nikita Mirzani.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani mengaku cemas bahkan takut akan dampak virus corona yang mulai masuk ke Indonesia.
"Takut lah! Takut jadi zombie," kata Niki.
SIMAK VIDEONYA:
2 Warga Depok Positif Corona, Harga Masker Melonjak
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto buka suara soal harga masker yang belakangan melonjak drastis imbas dari wabah virus corona yang mendunia.
Namun, komentar Terawan terkait kenaikan harga masker cenderung tak relevan dengan pertanyaan yang diajukan.
Menkes berkelakar bahwa tidak seharusnya masker dipakai orang-orang yang sehat. Ia lalu merujuk pada wartawan dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso yang kebanyakan memakai masker.
"Kamu enggak sakit kok pakai masker? Bikin harga mahal," ucap Terawan di RSPI Sulianti Saroso, Senin (2/3/2020).
Terawan kemudian mengimbau masyarakat Indonesia agar tidak terlalu paranoid terkait adanya dua orang WNI yang positif terinfeksi virus corona.
Dikatakan Menkes, paranoid justru akan menurunkan sistem imunitas atau kekebalan tubuh seseorang.
Hal itu akan membuat seseorang rentan terserang penyakit.
• Penyelundup Narkoba di Lapas Salemba Dapat Upah Rp 50 Ribu, Sabu Diselipkan di Sop Iga
"Imunitas akan turun jika kekhawatiran berlebihan yang tidak pada tempatnya. Itu membuat imunologis kita turun, psikoneuro imunologis," ucapnya.
Selain itu, Terawan juga menegaskan bahwa kontak fisik tidak akan serta merta menularkan virus corona.
Yang terpenting, kata Terawan, corona akan mudah menyerang tubuh bila kondisi imunitas tidak maksimal.
"Tidak semua yang kontak (fisik) akan sakit. Yang sakit yang imunitas tubuhnya rendah. Itu yang harus menjadi prinsip," tegasnya.
"Karena itu, nomor satu cara menjaga kita bukan dengan panik atau paranoid, khawatir. Namun dengan menjaga imunitas tubuh kita, kalau sakit pakai masker, kalau sehat ya enggak usah," imbuh dia.
Sebelumnya, dua pasien positif corona di RSPI Sulianti Saroso masuk pada 1 Maret 2020 lalu.
Kedua pasien yang merupakan ibu dan anak warga Depok itu dirujuk dari RS Mitra Keluarga Depok dan saat ini masih diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.