Antisipasi Virus Corona di DKI
Wabah Virus Corona, Pemprov DKI Minta Perusahaan Cek Suhu Tubuh Karyawan hingga Lakukan Desinfeksi
Dalam surat edaran itu, ada beberapa imbauan yang disampaikan Disnakertrans dan Energi kepada pimpinan perusahaan atau institusi.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
"Kita bekerjasama dengan pusat pelayanan kesehatan pegawai, dokter akan memeriksa. Kalau (suhu tubuh) 38 derajat kan berarti mereka demam," ujarnya saat dikonfirmasi.
"Nah, baru nanti diperiksa lagi sama dokter, demamnya itu kenapa," tambahnya menjelaskan.

Budi mengatakan, pemeriksaan suhu tubuh ini akan terus dilakukan hingga penyebaran virus corona benar-benar dinyatakan aman.
"Kami terus lakukan (pemeriksaan) setiap hari, sampai kondisi corona aman," kata Budi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan minta warga tetap tenang
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan agar warga Ibu Kota Jakarta tetap tenang menanggapi isu virus corona atau COVID-19.
"Saya mengajak masyarakat tidak usah panik, tidak usah berlebih dalam merespon, tapi kita semua harus bersiaga," kata Anies Baswedan, saat diwawancarai awak media, di kantor Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta, Minggu pagi (1/3/2020).
"Kami lakukan dengan harapan masyarakat merasakan tenang, pemerintah daerah bergerak responsif," sambungnya.
Dia juga mengimbau agar warga Jakarta tetap beraktivitas seperti biasa tanpa khawatir soal COVID-19.
"Kepada seluruh masyarakat tenang," jelasnya.
Sebab, kata Anies, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga sedang membentuk tim khusus guna menangani COVID-19.
Tim khusus besutan Pemprov DKI ini, lanjutnya, akan dipimpin Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda DKI Jakarta, Catur Laswanto.
"Tim ini diketuai Asisten Kesra, nantinya akan menjadi pusat kendali untuk pemantauan, pencegahan, dan penanggulangan COVID-19," beber Anies.
Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI.
Begitu juga dengan instansi pemerintahan lainnya.