Virus Corona di Indonesia

Marak Penimbunan Masker, Pemkot Tangerang Perketat Pengawasan Gudang Penyimpanan

Arief mengimbau kepada seluruh pengusaha swasta, milik negeri, dan semua pedagang yang memperjualbelikan masker tidak melakukan penimbunan

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saya ditemui di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Kamis (5/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintahan Kota Tangerang tengah memperketat pengawasan tempat penyimpanan atau gudang guna menghindari adanya penimbunan masker.

Sebab, santer terdengar banyak oknum yang sengaja menimbun masker dalam jumlah fantastis untuk meraup keuntungan sendiri.

Sementara, sejak kasus Virus Corona masuk ke Indonesia, warga banyak yang kesusahan mencar masker untuk melindungi diri sendiri.

Maka dari itu, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengakui kalau pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polri dan TNI untuk memperketat pengawasan gudang dan tempat penyimpanan barang lainnya.

"Kemarin kita sudah sampaikan ke Camat dan Lurah, agar berkoordinasi dengan tiga pilar yang ada di wilayah untuk melakukan peningkatan pengawasan," kata Arief di Lapangan Ahmad Yani, Kamis (5/3/2020).

Arief juga mengimbau kepada seluruh pengusaha swasta, milik negeri, dan semua pedagang yang memperjualbelikan masker tidak melakukan penimbunan.

Sebab, saat ini sedang terjadi kepanikan warga lantarantidak bisa mendapatkan masker dan cairan pembersih tangan untuk membentengi diri dari Virus Corona (COVID-19).

"Kami imbau masyarakat, swasta, dan juga pengusaha agar jalankan roda ekonomi kayak biasa. Jangan ada satu pihak ambil keuntungan yang akibatnya mengorbankan kepentingan masyarakat luas," imbau Arief.

Kendati demikian, ia terus meyakinkan kalau stok pangan dan sembako di Kota Tangerang masih aman.

Walau belakangan viral video masyarakat berbondong-bondong memborong sembako pascamunculnya Virus Corona di Indonesia.

"Saya pikir enggak perlu panik, karena semua suplai terjamin, kemarin teman-teman Indag sudah melakukan sweeping ke toko-toko dan semua bahan pokok ada ada, aman," tutur Arief.

Selangkah Lagi Jadi WNI, Marc Klok Bocorkan Update Terbaru Proses Naturalisasinya

Polisi Sita 72 Ribu Masker dari Tersangka Penimbun di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggerebek perdagangan masker ilegal di Neglasari, Kota Tangerang pada Selasa (3/3/2020) malam.

Ratusan masker dari berbagai merek tersebut disimpan di PT Mitra Jayakarta Persada (MJP) Kargo, Jalan Marsekal Suryadarma, Neglasari, Kota Tangerang.

"Selasa kemarin sore tim dari Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 240 boks, 1 boks terisi 40 kotak, dalam satu kotak terisi 50 buah. Jadi berisi 600 ribu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di lokasi kejadian, Kamis (4/3/2020).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved