Virus Corona di Indonesia
Masker Langka di Bekasi, Wakil Wali Kota Minta Gelar Operasi Pasar Khusus Masker
Merebaknya virus corona di Indonesia membuat sejumlah warga memburu masker untuk kebutuhan aktivitas sehari-hari.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Penanganan pasien corona seperti yang disimulasikan menurut dia sesuai dengan standar operasional yang sudah diberikan Kementerian Kesehatan.
"Kalau memang dia (pasien) pengawasan dan sesuai dengan dari kemenkes bahwa kita tidak sebagai rumah sakit rujukan ya kita rujuk itu juga dengan resiko tinggi ya, kita rujuk ke rumah sakit yang ditunjuk oleh Kemenkes," jelasnya.
Kedudukan RSUD Kota Bekasi dalam penanganan pasien corona sebatas screening awal hingga penanganan ruang isolasi yang sudah disiapkan.
"Di isolasi kita ada sekitar tiga sampai empat bed (tempat tidur), dalam waktu enam jam (di isolasi) kita harus sudah menilai, mendiagnosa pasien masuk dalam corona dengan resiko tingga atau pengawasan (suspect)," paparnya.
Seluruh tim medis dalam penanganan corona juga nampak dilengkapi alat pelindung diri mulai dari pakaian, sarung tangan, kacamata, penutup kepala hingga alas kaki.
"Ruang isolasi sendiri di desain dengan tekanan negatif, dengan hepafilter, jelas berbeda dengan ruangan lain, kalau dengan kondisi ini kan pasien corona penularannya dengan droplets (tetesan) jadinya akan berisiko terhadap penularan," tegas dia.
"Jadi dia (ruang isolasi) memfiltrasi dan menciptakan tekanan negatif -30, jadi bisa langsung tarik keluar untuk kuman-kumannya itu," tambahnya.
Di RSUD Kota Bekasi sejauh ini belum kedapatan ada pasien suspect corona yang ditangani. Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pemerintah kota sejauh ini sudah menginstruksi seluruh runah sakit termasuk RSUD untuk siaga dalam pelayanan penanganan pasien suspect corona.
• Terkait Virus Corona, Penumpang KAI di Stasiun Gambir Minta Hand Sanitizer Disediakan
• Soal Kondisi 10 PDP Terkait Virus Corona, RSUP Persahabatan: Bisa Diatasi
• Korean Air Batalkan Seluruh Penerbangan ke Bandara Soekarno-Hatta Hingga April Karena Virus Corona
"Saya kira mulai dari SOP sudah disiapkan kemudian surat edaran walikota sudah disiapkan itu adalah merupakan rujukan yang harus dilakukan oleh aparatur dan staf di RSUD," kata Tri di RSUD Kota Bekasi.
"Termasuk ada simulasinya hari ini bagai mana kita proses kalau ada warga Kota Bekasi mereka datang ke rumah sakit kemudian terjadi memang dinyatakan suspect," jelas dia.