Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Arief R Wismansyah: Status KLB di Tangerang Bakal Jadi Tanggap Darurat
Berbagai tindakan antisipasi pun tengah digencarkan Pemerintah Kota Tangerang untuk memerangi pandemi virus corona ini.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menyebutkan status di wilayahnya akan naik menjadi tanggap darurat bencana non alam terkait virus corona (Covid-19).
Pada sebelumnya, Gubernur Banten, Wahidin Halim telah menetapkan Banten sebagai wilayah berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19.
"Jadi kita sesuaikan dengan kondisi sekarang. Sekarang dalam persiapan tanggap darurat bencana non alam," ucap Arief di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (23/3/2020).
Berbagai tindakan antisipasi pun tengah digencarkan Pemerintah Kota Tangerang untuk memerangi pandemi virus corona ini.
Satu diantaranya adalah melakukan uji coba bilik disinfektan yang dapat memuat sampai empat orang dewasa untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Bilik seluas 2x3 meter itu nantinya akan disebar ke seluruh unit pelayanan masyarakat yang tersebar di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan dalam satu bilik nantinya akan muat sampai empat orang dewasa.
"Jadi air disinfektan yang keluar seperti semburan halus ke seluruh badan empat orang yang ada di dalamnya," terang Arief.
Dalam bilik tersebut disekat oleh lapisan mika dan yang bisa menampung empat orang sekaligus.
Kemudian di sekelilingnya terdapat alat bernama sprayer mist yang dibelakangnya terpasang selang menghubungkan dari tampungan air disinfektan.
• Warga Jakarta Barat Bisa Hubungi Tiga Dokter Ini untuk Konsultasi Seputar Corona
• Pengakuan Samsul Usai Bunuh Pasangan Sesama Jenisnya
Arief mengatakan, pihaknya membuat puluhan bilik yang rencananya akan disebar ke sejumlah puskesmas yang ada di Kota Tangerang.
Kemudian satu unit lagi akan dipasang di RSUD Kota Tangerang.
"Mungkin akan dilebihi 45 sampai 50 bilik, secepatnya akan disebar. Untuk disebar ke kantor-kantor pelayanan masyarakat," ujar Arief.
Namun Arief melanjutkan bilik tersebut sedang dalam tahap uji coba.