Sisi Lain Metropolitan
Cerita Para Pemilik Usaha Terkena Imbas Corona: Tak Menyerah Hingga Coba Jualan Online
Banyak pemilik usaha yang mengambil sejumlah langkah karena sepinya pembeli akibat wabah virus Corona.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Empat hari belakangan dagangan saya mulai enggak laku," lanjutnya.
Hal itu membuatnya mengambil langkah berikutnya untuk turut menutup sementara usahanya ini.
"Akhirnya sekarang saya di rumah aja. Suami juga lagi enggak kerja untuk sementara waktu. Saya lagi bingung buat bayar kontrakan bulan ini. Mudah-mudah wabah ini segera berlalu," ungkapnya.
Usaha Food Truck

Bertahun-tahun memiliki usaha food truck bukanlah perkara mudah.
Pahit manisnya usaha food truck sudah Acka rasakan selama ini.
Sebagai satu diantara pemilik food truck, ia mengungkapkan kisah pilunya.
Ia yang memanfaatkan event atau acara dan keramaian untuk berjualan pun harus memutar otak untuk memarkan jualannya.
"Sejak wabah corona dan social distancing, semua event benar-benar dibatalkan sampai lebaran nanti. Mau mangkal jualan juga sepi," ceritanya.
Pahitnya, di akhir ia mengikuti acara sekita tanggal 13 Maret 2020, Acka baru baru diberikan informasi perihal pembatalan acaranya.
"Itu di situ saya sudah bawa persiapan untuk jualan 3 hari sampai tanggal 15 Maret. Setelah kordinasi lebih lanjut akhirnya kita (pemilik food truck) boleh berjualan juga," katanya.
Saat ini, suami Acka hanya mengandalkan penghasilan dari pengemudi ojek online mobil saja.
Namun, karena sama sepinya, akhirnya ia pun memanfaatkan media sosial untuk memasarkan jualannya.
"Siasatinya saya jualan online by Whatsapp aja. Tapi tetap tak membantu. Cuma alhamdulillah rezekinya ada saja. Di kala seperti ini ada yang pesan catering. Sebab kalau untuk pernikahan juga enggak ada yang gelar resepsi," katanya.
Usaha Minuman
