TERKUAK Motif Oknum Pegawai RS di Cianjur Curi 20 Ribu Masker, Sudah Dilakukan Berulang Kali

Sejak wabah virus Covid-19, kelangkaan alat pelindung diri (APD) seperti masker tampaknya menjadi persoalan semua pihak.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Tangkapan Layar kompas.com
Empat komplotan pencuri masker di gudang farmasi RSUD Pagelaran Cianjur, Jawa Barat, diamankan timsus Reskrim Porles Cianjur.(KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN) 

TRIBUNJAKARTA.COM, CIANJUR - Sejak wabah virus Covid-19, kelangkaan alat pelindung diri (APD) seperti masker tampaknya menjadi persoalan semua pihak. 

Langkanya masker di pasaran, menjadikan harga masker melambung tinggi.

Namun ditengah musibah seperti ini, masih ada saja oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, dan memanfaatkan keadaan.

Satu di antaranya terjadi di RSUD Pagelaran, Kabupaten Cianjur.

Datangi Rumah Duka, Bamsoet Kenang 2 Sajian yang Pernah Dihidangkan Ibunda Jokowi: Luar Biasa Enak

RSUD Pagelaran melaporkan bahwa rumah sakit telah kehilangan masker dalam jumlah banyak, yakni 20.000 lembar masker.

Manajemen RSUD Pagelaran, menghitung jumlah keseluruhan masker yang hilang dan diduga dicuri dari gudang farmasi rumah sakit.

Berdasarkan penghitungan, ada sebanyak 400 dus yang hilang.

Dilansir Kompas.com, saat ini jumlah masker yang tersisa di RSUD Pagelaran Cianjur tinggal 60 dus.

Kondisi ini cukup merisaukan, mengingat kebutuhan masker dalam situasi sekarang ini yang sedang menghadapi Covid-19.

“Stok masker yang tersisa ini harus dibagi-bagi untuk kebutuhan petugas medis, paramedis, penanganan di IGD, ruang bedah, poliklinik, dan lainnya. Paling hanya cukup untuk beberapa hari ke depan," ujar Direktur RSUD Pagelaran, Awie Darwizar.

Terkait dugaan ada orang dalam yang terlibat, Awie menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada polisi.

Bukan yang Pertama Kali

Direktur RSUD Pagelaran Awie Darwizar mengatakan, pada pertengahan Februari 2020 lalu, ternyata pernah terjadi kasus pencurian serupa.

Namun, saat itu kasus pencurian masker tersebut tidak dilaporkan.

Imbas Wabah Virus Corona, Kemenhub Batalkan Program Mudik Gratis 2020: Kami Mohon Kerja samanya

“Setelah diinventarisir, ternyata pada Februari lalu sebanyak lima karton juga hilang. Jumlahnya sebanyak 200 box,” kata Awie di pelataran pendopo bupati, Selasa (24/4/2020).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved