Pengendara Ojol Tergeletak di Atas Motor, Bikin Panik Petugas Hingga Panggil Ambulans Darurat

Anggota satpol PP yang melintas pun juga tak berani mendekat, lantaran belum memakai alat pelindung diri (APD).

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Dokumentasi Satpol PP Lebak Bulus
Seorang pengendara ojek online tengah tertidur pulas di Jalan Karang Tengah Raya. Warga pun banyak yang menaruh curiga pengendara tersebut terpapar virus pada Kamis (26/3/2020). 

Tak hanya sekolah, beberapa kampus di Kota Depok pun telah lebih dulu meliburkan mahasiswanya untuk sementara waktu.

Meski sejumlah kalangan menyambut baik kebijakan tersebut, namun tidak bagi mereka yang mencari nafkah di jalanan setiap hari dan mengandalkan penghasilannya dari para murid sekolah dan mahasiswa.

Seperti pengemudi ojek daring, mereka mengeluhkan pendapatannya menurun drastis lantaran sepinya penumpang setelah kebijakan ini diterapkan.

Nurdin (47) salah seorang pengemudi ojek yang TribunJakarta.com jumpai di kawasan Stasiun Depok Lama, Pancoran Mas, Kota Depok, mengeluh dirinya hanya baru mendapat satu orderan dalam kurun waktu setengah hari.

"Parah mas, baru satu orderan dari pagi saya keluar. Ini sudah setengah hari padahal," kata Nurdin, Senin (16/3/2020).

Cegah Penyebaran Corona, 3 Pusat Perbelanjaan di Kawasan Bekasi dan Bogor Tutup Sementara

Masih Syok Puluhan Ikannya Mati Masal, Irfan Hakim Menangis: Jangan Terlalu Banggain Dunia

Tegal Lockdown Empat Bulan, Akses Masuk Kota Ditutup dengan Beton Hingga Wali Kota Siap Dibenci

151 Ribu APD Sudah Didistrubusikan Ke Sejumlah Daerah per Jumat (27/3/2020) Pagi

Kagetnya Sule Dengar Anang Hermansyah Bayar Listrik Rp 26 Juta per Bulan, Ashanty Ingin Pindah

Sebelum kebijakan ini diterapkan, Nurdin mengaku biasa ia sudah mendapat enam hingga delapan orderan dalam waktu setengah hari.

"Biasanya mah setengah hari sudah enam sampai delapan kali orderan. Lah ini cuma satu, itu juga orderan makanan," katanya.

Ihwal cicilan motor dan biaya dapur rumah tangganya pun menjadi masalah yang terus berkecamuk di pikiran Nurdin.

"Gimana mau bayar cicilan motor ini, ibaratnya buat dapur ngebul aja susah banget nyarinya," bebernya.

Saking sepinya penumpang, Nurdin mengatakan banyak rekan-rekannya yang ketiduran di basecamp tempatnya berkumpul.

Padahal, ketika siang hari sebelum kebijakan ini diterapkan basecamp tersebut selalu sepi lantaran ia dan teman-temannya sedang disibukkan mengantar penumpang.

"Biasanya jam segini mah lagi pada sibuk nganter orderan atau penumpang ya, sekarang mah cuma diam aja di basecamp. Malah sampe pada ketiduran itu," ujarnya. (TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved