Keponakan Cerita Korban Pejalan Kaki yang Ditabrak Gadis Mabok: Kecepatan 100 Km per Jam
Dearyani Eka Dharma menceritakan kecepatan mobil yang dikendarai Aurelia Margaretha Yulia sehingga menewaskan pamannya, Andre dan sang anjing.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Dearyani Eka Dharma menceritakan kecepatan mobil yang dikendarai Aurelia (26) sehingga menewaskan pamannya, Andre (51) dan sang anjing.
Hal itu diketahui Dearyani melihat rekaman CCTV rumah tetangga yang memperlihatkan detik-detik Andre, anak dan anjingnya jalan Minggu (29/3/2020) sore sebelum ditabrak Aurelia Margaretha Yulia.
Saat itu, Andre masih sempat menarik badan sang anak sehingga selamat terhindar dari terjangan mobil pelaku.
Terlambat saja, sambung Dearyani, tidak menutup kemungkinan keponakannya itu turut menjadi korban kecelakaan maut bersama sang ayah.
"Om saya (Andre) lihat mobil, karena anaknya mau diserempet ditariklah anaknya."
"Akhirnya yang kena om saya sama anjingnya," ucap Dearyani, Selasa.
Berdasarkan rekaman CCTV tetangga, tampak jelas Andre menyelamatkan anaknya.
Andre juga terlihat sempat terpental sekira lima meter dan membentur kaca mobil depan.
Sore itu Andre baru saja berjalan tidak jauh dari tempat tinggalnya lalu tertabrak mobil Aurelia.
Melihat CCTV, Dearyani menduga kecepatan Aurelia saat itu lebih dari 100 km per jam.
"Di CCTV bisa lihat kecepatan mobil berapa dan enggak make sense di kompleks kayak gitu di atas 100 km per jam."
• Viral Kalung Penangkal Virus & Artis Turut Pakai, dr. Listya Paramita Pastikan Hoaks, Ini Katanya
"Kalau kita main HP enggak akan secepat itu, dan di kompleks dianjurin kecepatan 30 km per jam."
"Itu juga sudah kencang," imbuh dia.
Ia meyakini di dalam kendaraan Aurelia juga terdapat botol minuman keras soju asal Korea Selatan.
Minuman keras itu ia saksikan saat mendatangi lokasi kecelakaan maut, diperkuat pernyataan polisi yang mengevakuasi mobil tersangka.