Virus Corona di Indonesia

Sederet Fakta Sopir Bus Wonogiri-Bogor Sembuh Corona, Ternyata Sempat Dipulangkan & Diisolasi Lagi

Pria berinisial P ini diketahui berprofesi sebagai sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) rute Wonogiri-Bogor dan merupakan warga Ngadirojo, Wonog

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
Shutterstock via Kompas
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pasien positif virus corona (covid-19) asal Wonogiri telah dinyatakan sembuh.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo kepada awak media pada Senin (30/3/2020).

Pria berinisial P ini diketahui berprofesi sebagai sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) rute Wonogiri-Bogor dan merupakan warga Ngadirojo, Wonogiri.

TONTON JUGA:

Ia akan segera dipulangkan dari RSUD Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri, Jawa Tengah.

Alami gejala sejak 16 Maret

Pekerjan P sebagai sopir membuatnya harus bertemu dengan banyak orang setiap harinya.

Fakta Pasien Corona Kabur dari Isolasi di Tebet, Teriak Panggil Suami, Kondisi Sebenarnya Memilukan

Terlebih ia kerap melintas di wilayah Jakarta dan Bogor yang merupakan zona merah covid-19.

Untuk itu, tak diketahui secara pasti dari siapa dan kapan sopir itu terinfeksi virus corona.

Ia hanya mulai merasakan sakit di tubuhnya sejak 16 Maret 2020 hingga harus dirawat di RSUD Wonogiri.

Kondisinya kemudian semakin membaik setelah dirawat selama empat hari di rumah sakit.

Virus Corona
Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Sempat dipulangkan

Kondisinya yang kian membaik membuat dipulangkan ke rumah pada Jumat (20/3/2020).

Sebelum dipulangkan, P dites swab karena sempat mengalami gejala penyakit virus corona.

Yuk Buat Teh Jahe Lemon, Cocok untuk Memperkuat Daya Tahan Tubuh, Begini Resepnya

Sampel swab yang dikirim ke Balitbangkes RI itu kemudian keluar beberapa hari setelahnya.

Hasilnya pria asal Wonogiri tersebut positif covid-19 pada Rabu (25/3/2020).

FOLLOW JUGA:

Kembali dirawat

Berdasarkan hasil tes swab itu, sopir bus itu kembali dijemput dan diisolasi di RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri selama beberapa hari.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, kemudian mengumumkan bahwa sopir tersebut akhirnya sembuh.

“Untuk pria ini setelah kami ambil swab-nya hasil uji laboratorium Balitbangkes menyatakan sudah negatif corona. Jadi yang bersangkutan sudah dinyatakan sembuh," kata Jekek, sapaan akrab bupati, Selasa (31/3/2020).

Kisah 3 Pahlawan Pengantaran Makanan: Tanpa Kontak, Supaya Sama-sama Sehat

Terkait pemulangannya, Jekek masih harus berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah.

Kondisi keluarga sehat

Sejumlah orang yang pernah berkontak dengan sopir bus Wonogiri - Bogor itu sempat melakukan karantina mandiri.

Jakek menegaskan, telah melakukan tes kepada orang-orang yang pernah berkontak dengan pasiennya.

Sopir Bus Asal Wonogiri yang Positif Corona Akhirnya Sembuh, Bupati Jekek: Hasilnya Negatif Corona

Kabar gembiranya, hasil swab test keluarga sopir bus tersebut menunjukkan negatif.

Untuk itu, diharapkan masyarakat bisa kembali menerima pasien dengan baik.

Yuk Baca Doa Pagi Hari Agar Diberi Kelancaran Beraktivitas

"Nanti kami akan terus dampingi ketika dia dipulangkan ke rumahnya. Kami juga akan mengedukasi tetangganya," jelas Jekek.

Kendati demikian, Jekek mengimbau kepada seluruh warganya untuk tetap waspada dengan terus menjalankan pola hidup bersih sehat, mengkarantina diri untuk tidak bepergian ke luar rumah, dan meningkatkan imunitas tubuh.

Bagaimana gejala Covid-19?

Ciri-ciri virus corona hampir mirip dengan gejala flu, di antaranya:

- Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius
- Batuk kering
- Lemas
- Sakit tenggorokan
- Sesak atau kesulitan bernapas
- Sakit kepala

Namun, masa inkubasi virus ini sekitar 14 hari. Berarti, bisa jadi Anda memiliki virus tersebut hingga 14 hari sebelum Anda menyadari gejalanya. Jika memiliki gejala tersebut dalam fase 14 hari, segera periksakan diri Anda.

Bagaimana Covid-19 menyebar?

Virus corona bersifat zoonotik. Ini berarti, virus pertama kali berkembang di hewan sebelum akhirnya menyerang manusia. Ketika sudah menginfeksi manusia, penyebaran virus corona bisa melalui droplet pernapasan.

Percikan batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi virus corona akan menempel di permukaan benda atau kulit manusia. Sehingga, virus akan berpindah ketika manusia menyentuh benda atau melakukan kontak fisik dengan manusia lainnya.

Kemudian, virus akan menginfeksi manusia ketika tangan yang terkontaminasi oleh virus menyentuh wajah, seperti mulut, hidung, dan mata.

Siapa yang berisiko terinfeksi Covid-19?

Anda akan berisiko terinfeksi virus ketika berdekatan atau melakukan kontak fisik dengan orang terinfeksi virus corona. Namun, ada beberapa faktor yang membuat orang memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi virus corona.

Melansir Healthline, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada akhir Januari lalu melaporkan, rata-rata orang yang terinfeksi virus corona berada di usia sekitar 45 tahun dan dua per tiganya merupakan laki-laki.

Itu berarti, orangtua dan laki-laki rentan terinfeksi virus corona. Selain itu, orang dengan penyakit penyerta juga lebih rentan terinfeksi Covid-19.

Bagaimana penanganan Covid-19?

Para ahli kesehatan masih berusaha menemukan vaksin serta cara penanganan yang efektif untuk menghadapi virus ini. Tapi, hingga saat ini, kebanyakan negara mengambil tindakan isolasi untuk menahan penyebaran virus corona.

Sejauh ini, para tenaga medis lebih fokus pada pengelolaan gejala saat virus bekerja pada pasien. Sebelum pasien dinyatakan positif terinfeksi, pasien menjalani swab tenggorok dan pemeriksaan laboratorium DNA dengan Polymerase Chain Reaction (PCR).

Kemudian, tenaga medis akan melakukan monitoring dan terapi kepada pasien. Monitoring dan terapi tersebut meliputi isolasi, implementasi PPI, serial foto toraks, suplementasi oksigen, antimikroba empiris, terapi simplomatik, terapi cairan, ventilasi mekanis, penggunaan vasopressor, observasi, serta pemilahan terapi penyakit penyerta.

(TRIBUNJAKARTA/TRIBUNSOLO/KOMPAS)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved