Virus Corona di Indonesia
Penumpang Bus di Terminal Pondok Cabe dengan Suhu Tubuh Tinggi Dilarang Berangkat
Galih Dwijayanda, Staf Terminal Pondok Cabe, mengatakan, setiap penumpang yang hendak berangkat akan dicek suhu tubuhnya
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir.
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Pengelola Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), menerapkan peraturan ketat bagi penumpangnya.
Di tengah situasi wabah virus corona atau Covid-19, penumpang bus yang akan berangkat ke daerah lain harus dinyatakan aman dari gejala awal Covid-19, minimal dari suhu tubuh.
Galih Dwijayanda, Staf Terminal Pondok Cabe, mengatakan, setiap penumpang yang hendak berangkat akan dicek suhu tubuhnya.
"Kalau mekanisme penumpang yang akan berangkat dari terminal, tentu, kita termoscan. Kalau misalnya ada di bawah 38, masih boleh kita berangkatkan," ujar Galih di Terminal Pondok Cabe, Kamis (2/4/2020).
• Pemilik Warung Klontong di Depok Tewas Mengenaskan, Warga Ungkap Sosok Korban Pribadi yang Baik
• Belum Ada Potongan dari PSSI, Staff Pelatih Timnas Indonesia Terima Gaji Normal di Bulan Maret
Jika ada penumpang yang bersuhu tubuh tinggi, di atas 38 derajat celcius, akan ditahan terlebih dahulu.
"Kalau misalnya nanti ada posisi di 38, kita tidak perbolehkan berangkat," ujarnya.
Pihak terminal akan berkoordinasi dengan perusahaan otobus (PO) untuk pengembalian uang ataupun perubahan jadwal.
"Paling kita koordinasi dengan PO-nya apakah bisa di-refund atau diganti schedule," jelasnya.
Pada situasi wabah Covid-19 seperti saat ini, jumlah penumpang pun menurun sampai 50 persen.
"Saya melihat dari tanggal 27 itu lumayan sampai sekitar 50 persen. Karena pengurangan bus sampai 50 persen," ujarnya.
