Babak Baru Cawagub DKI

Pemilihan Cawagub DKI Jakarta Tertutup dan Steril, Jurnalis Tak Diizinkan Meliput Langsung

"Tidak ada, steril. Karena protap (prosedur tetap)-nya memang begitu. Kami mengikuti anjuran," kata dia.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda-KOMPAS.com/NURSITA SARI
Cawagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria & Nurmansjah Lubis 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jurnalis atau media tak diizinkan meliput pemilihan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, besok (6/4/2020).

Demikian dikatakan Ketua Panitia Penilihan (Panlih) Wagub DKI, Farazandi Fidinansyah, saat dikonfirmasi (5/4/2020).

"Memang dari awal memang tidak bisa liputan," kata dia.

"Nanti sifatnya sama kayak (visi-misi), ini tertutup, steril, ya nanti hasil taping-nya semua diunggah di kanal DPRD, kami sebar ke jurnalis," sambungnya.

Bahkan, layar untuk dapat dilihat para Jurnalis tak disediakan.

"Tidak ada, steril. Karena protap (prosedur tetap)-nya memang begitu. Kami mengikuti anjuran," kata dia.

"Sudah diikuti protapnya. Kalau kami tidak bisa mengikuti, mungkin pemberitahuannya akan berbeda lagi," sambungnya.

Dia mengatakan, ini sesuai dengan arahan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.

"Dari ketua DPRD juga. Karena kami sudah berdiskusi dengan ketua DPRD," ujar dia.

"(Tidak ada di tatib memang), sudah aturan kami menyelenggarakan seperti itu," ujarnya.

Terapkan social distancing

Pemilihan calon Wakil Gubenur DKI Jakarta rencananya akan diselenggarakan besok, Senin (6/4/2020).

Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub DKI, Farazandi Fidinansyah, mengatakan proses pemilihan nantinya akan menerapkan social distancing (jaga jarak).

Farazandi menuturkan, pihaknya akan melibatkan 54 orang pada acara pemilihan cawagub DKI tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved