Virus Corona di Indonesia

36 Warga Kota Bekasi Meninggal Dengan Status Penyakit Khusus, Dikuburkan SOP Pasien Covid-19

Rahmat mengatakan, 36 warganya itu dikuburkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
Istimewa
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (kanan) saat menerima bantuan rapid test di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu, (4/4/2020). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 36 warganya meninggal dunia dengan status akibat penyakit khusus, Seluruhnya dikuburkan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pasien Covid-19.

Rahmat mengatakan, 36 warganya itu dikuburkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

"Di Kota Bekasi yang meninggal udah ada 36 orang, terakhir itu saudara Manoto Erlan Panggabean dari Jati Sampurna, tidak di nyatakan eksplesit (gamblang) positif tapi selalu di tulis di rumah sakit itu penyakit khusus," kata Rahmat, Senin, (6/4/2020).

Dia mengaku tidak pernah menyembunyikan atau menutup-nutupi setiap kasus Covid-19, apalagi sampai ada yang meninggal dunia. Namun, penetapan pasien positif atau tidak tergantung pada hasil Litbangkes Kementerian Kesehatan.

Seperti contoh kasus meninggalnya Camat Bekasi Utara, Lukman Nulhakim, Rahmat secara tegas memastikan pejabat Pemerintahan Kota Bekasi itu meninggal karena positif Covid-19.

"Dia (Camat Bekasi Utara) mempunyai gula yang sangat tinggi terus juga ada lambung, kebetulan Covidnya itu ikut ke penyakit yang ada. Saya tidak tutupi dari hasil Labkesdanya bahwa beliau Covid-19," tegas dia.

Adapun berdasarkan situs resmi milik Pemerintah Kota Bekasi, corona.bekasikota.go.id yang diakses TribunJakarta.com, Senin, (6/4), jumlah kasus terkonfirmasi atau positif sebanyak 57 orang.

Dari 57 kasus itu, 55 orang diantaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit, satu orang dinyatakan meninggal dunia sedangkan satu orang sisanya telah dinyatakan sembuh.

Wajib, Penumpang KA Bandara Soekarno-Hatta yang Tidak Pakai Masker Akan Ditolak Masuk Kereta

Fakta Pria di Tanah Datar Tewas Tertimbun Longsor, Niat Tolong dan Gendong Ibunya yang Lumpuh

Camat Bekasi Utara Meninggal Dunia Karena Covid-19, Wali Kota: Dia Punya Penyakit Lainnya

Untuk data orang dalam pemantauan (ODP), di Kota Bekasi sejauh ini sudah ada 488 orang, 435 diantaranya masih proses pemantauan dan 53 lainnya sudah selesai pemantauannya.

Selanjutnya data pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bekasi, sampai dengan hari ini berjumlah 241 orang, 229 diantaranya masih dirawat dan 12 orang telah dinyatakan sehat.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved