Jejak Karier Syarifuddin Ketua Baru Mahkamah Agung: Hakim Moncer dari Kutacane

Syarifuddin mengawali karier di peradilan sebagai CPNS Calon Hakim pada 1981. Kariernyan dirintis di Pengadilan Negeri Kutacane pada 1984

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Tribunnews.com/Abdul Qodir
Ilustrasi: Gedung Mahkamah Agung di Jalan Medan Merdeka Utara No 9-13, Jakarta, Senin (15/2/2016) 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR- M Syarifuddin terpilih sebagai Ketua Mahmakah Agung periode 2020-2025 menggantikan Hatta Ali, Senin (6/4/2020).

Syarifuddin sebelumnya adalah Wakil ketua Mahkamah Agung ( MA) Bidang Yudisial. Pada pemilihan ketua MA pada Senin (6/4/2020), Syarifuddin mengalahkan juru bicara MA Andi Samsan Nganro.

Syarifuddin mengawali karier di peradilan sebagai CPNS Calon Hakim pada 1981. Kariernya dirintis di Pengadilan Negeri Kutacane pada 1984. Simak selengkapnya:

1. Jangan ada lagi dukung mendukung

Muhammad Syarifuddin, berterima kasih kepada semua pihak yang telah memilihnya dalam proses pemilihan Ketua MA pada Senin (6/4/2020).

Ia berharap setelah resmi terpilih tidak ada lagi perbedaan pendapat di dalam lembaga MA.

"Mulai hari ini selesai sudah demokrasi kecil ala Mahkamah Agung. Saya harapkan mulai hari ini pula tidak ada lagi perbedaan pendapat, dukung mendukung di antara kita," kata Syarifuddin di Gedung MA, Jakarta, Senin (6/4/2020).

Syarifuddin mengatakan, kini saatnya MA untuk terus berkerja keras untuk meningkatkan kinerja MA dan peradilan yang lebih baik lagi.

Karena itu, ia berharap tidak ada lagi perbedaan pilihan di lembaga MA yang memengaruhi kinerja.

"Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini," ucapnya.

2. jejak karier

Syarifuddin lahir di Batu Raja Sumatera Selatan, pada 17 Oktober 1954. Dia diketahui pernah mengenyam pendidikan pascasarjana di Universitas Parahyangan Bandung.

Berbagai jabatan di lembaga pengadilan pernah diemban Syarifuddin. Kariernya pun terbilang cukup moncer.
Dilansir dari situs Mahkamah Agung, Syarifuddin mengawali karier di peradilan sebagai CPNS Calon Hakim pada 1981.

Kariernya dirintis di Pengadilan Negeri Kutacane pada 1984. Pada akhir 1990, dia kemudian pindah ke PN Lubuk Linggau hingga 1995.

Hingga kemudian dia melanjutkan tugas sabagai hakim di PN Pariaman pada 1995 dan di PN Baturaja pada 1999.
Hingga kemudian, pada 2003 dia dipromosikan menjadi hakim di PN Jakarta Selatan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved