Begal Kepruk Kepala Ibu Pakai Palu
Warga Condet Tutup Jalan yang Jadi Akses Keluar masuk Jambret, Bukan Karena Covid-19
Warga Condet berharap dapat meringkus pelaku jambret, penodongan, dan begal yang berkeliaran
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Sebelum pandemi Covid-19 Jalan Gardu sebenarnya bukan termasuk wilayah rawan kriminalitas, terlebih sampai terjadi saat siang hari.
Namun setelah pemerintah menginstruksikan warga mengurangi aktivitas di luar rumah, pelaku kejahatan seakan memanfaatkan situasi.
"Dulunya mah aman, memang masih ada kasus jambret. Tapi paling satu tahun cuman sekali, dua kali. Ini dalam satu minggu sudah ada jambret, begal," ujarnya.
Dia menduga rentetan kasus tersebut karena terjadi karena hingga kini belum ada satu pelaku yang berhasil diringkus warga.
Perihal penanganan, Abdul mengatakan memang belum ada warga yang secara langsung melapor ke Polsek Kramat Jati atau Polrestro Jakarta Timur.
"Mungkin karena yang pertama berhasil jadi pelaku yang masih remaja ini mikir 'Oh di sini aman' kita di sini saja terus. Kalau untuk lapor polisi belum ada," sambung Abdul.
Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky Agri Kurniawan meminta warga yang jadi korban kejahatan segera melaporkan kasusnya.
Pasalnya tanpa laporan jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati tak mengetahui adanya kasus dan sulit bertindak.
"Warga dan Ketua RT/RW harusnya melapor. Jadi kita kepolisian tahu dan bisa bertindak, jangan sampai tidak ada laporan. Karena dua hari lalu saya patroli di sana, tapi tidak ada laporan," kata Dicky.
• Benarkah Teh Panas dan Lemon Ampuh Bunuh Virus Corona? Simak Penjelasan Dokter
• Polisi Pastikan Pengendara yang Langgar PSBB di Tangsel Tak Akan Ditilang
• Polresta Tangerang Tangkap Pembobol Gudang Sembako Buat Warga Terdampak Virus Corona
Pantauan wartawan TribunJakarta.com depan Gang Kapuk, penutupan jalan yang dilakukan warga tampak berbeda dengan karantina wilayah.
Tak ada spanduk peringatan terkait bahaya Covid-19, sabun cuci tangan, penjagaan warga layaknya penutupan jalan karena Covid-19.
Hanya terpampang spanduk pemberitahuan cukup besar bertuliskan "Sementara ditutup" yang terpampang depan Gang Kapuk.