Ramadan 2020
40 Ucapan Sambut Ramadhan 1441 H, Pas Dikirim untuk Keluarga yang Tak Bisa Mudik Karena Corona
Pantauan TribunJakarta.com sesuai ketetapan PP Muhamaddiyah, bulan Ramadhan akan jatuh pada hari Jumat (24/4/2020).
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Bulan penuh berkah yakni bulan Ramadhan tinggal di depan mata.
Pantauan TribunJakarta.com sesuai ketetapan PP Muhamaddiyah, bulan Ramadhan akan jatuh pada hari Jumat (24/4/2020).
Sebelum menjalani ibadah di bulan Ramadhan umat muslim dianjurkan untuk saling memaafkan dan memperkuat tali silaturahmi.
TONTON JUGA
Hal tersebut bertujuan agar kita bisa merayakan bulan Ramadhan dengan hati yang suci dan bersih.
Namun proses menjalin silaturahmi dengan rekan dan keluarga terhambat akibat adanya wabah virus corona, yang mengharuskan kita untuk melakukan physical disctancing.
Bahkan yang terbaru, Presiden Jokowi telah resmi mengeluarkan larangan untuk mudik ke kampung halaman.
Tak perlu khawatir, ucapan untuk saling memaafkan dan menguatkan silaturahmi cukup kita kirimkan lewat media sosial baik WhatsApp, Facebook, instagram maupun twitter.
Dikutip TribunJakarta.com dari berbagai sumber berikut 40 ucapan untuk menyambut bulan Ramadhan:
• Vanessa Angel Kesulitan Ekonomi hingga Dibantu Teman, Bibi Bersyukur Bisa Jual Kebab: Buat Beli Susu
TONTON JUGA
1. “Setetes embun di pagi hari jatuh di atas bunga melati. Di bulan suci ini, inilah waktunya untuk memperbaiki diri. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
2. “Satu tahun tak terasa, Ramadan pun telah kembali. Semoga yang dilalui dan dilakukan menjadi kebaikan di bulan suci ini. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
3. “Air tidak selamanya jernih, demikian juga ucapanku. Salju tidak selamanya putih, demikian juga dengan hatiku. Langit tidak selamanya biru, begitu juga hidupku. Jalan tidak selalu lurus, demikian juga langkahku. Jika maaf tidak bisa didapat hari ini, untuk apa menunggu besok? Sementara jantung kita pun tidak selamanya berdetak. Marhaban ya Ramadan, mohon maaf atas segala kesalahan dan khilaf. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
• Ibu Muda di Cianjur Meninggal Karena Corona Setelah Melahirkan, Bayi Kembarnya Alami Nasib Tragis
4. “Terselip khilaf pada canda, ada luka tergores pada tawa, terbelit pilu pada tingkah, tersinggung rasa dalam bicara. Mari kita saling memaafkan sebelum bulan suci Ramadan kita masuki. Semoga kita tetap setia dalam satu jalur, satu doa, satu tujuan untuk menggapai rida Allah SWT.”
5. “Hidup ini hanya sebentar, sebentar marah, sebentar tertawa, sebentar berduit, sebentar bokek, sebentar senang, sebentar susah oh iya, sebentar lagi puasa. Met menyambut Ramadan ya, mohon maaf lahir batin.”
6. “Tidak ada kemenangan tanpa mengingat Tuhan. Tidak ada pahala tanpa keikhlasan. Tidak ada ampunan jika tiada maaf dari sesama. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa 1441 Hijriah.”
7. “Selamat menjalankan ibadah puasa, jangan jadikan puasa alasan untuk bemalas-malasan tetap semangat menjalankan rutinitas kita.”
8. “Tak ada kata seindah zikir. Tak ada bulan seindah Ramadan. Izinkan kedua tangan bersimpuh maaf, untuk lisan yang tak terjaga, janji yang terabaikan, hati yang selalu berprasangka, serta sikap yang pernah menyakitkan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
• Mayangsari Pajang Foto Lawas Pakai Kebaya di Hari Kartini, Wajah Putrinya Dikomentari Inul Daratista
9. “Mengingat kata yang salah. Hati yang berprasangka. Janji yang terlupakan. Sikap dan sifat yang menyakitkan. Di hari ini izinkanlah aku mengucap, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan.”
10. “Selembut embun di pagi hari, tengadah tangan sepuluh jari, ucapkan salah setulus hati, mari kita bersama berbenah diri, di bulan Ramadan yang suci. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
11. “Dalam kerendahan hati, ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta, ada kekayaan jiwa. Hidup ini terasa indah jika ada maaf. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
12. “Manusia tak pernah lari dari salah dan khilaf, karena manusia tidaklah sempurna. Di bulan yang suci ini, marilah bermaafan. Agar tiada dendam dan dengki. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
13. “Bila hati saling terpaut, rasa cinta terjalin indah. Bila salah dan khilaf terjadi, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
14. “Jika semua harta adalah racun, maka zakatlah penawarnya. Jika seluruh umur adalah dosa, maka tobatlah obatnya. Jika seluruh bulan adalah noda, maka Ramadanlah pemutihnya. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
15. “Jika hati seputih awan, jangan biarkan ia mendung. Jika hati seindah bulan, hiasi dengan senyuman. Marhaban ya Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
16. “Diawali dengan Bismillah, menyambut bulan penuh berkah. Mari tingkatkan keimanan dan takwa. Semoga diampunkan segala dosa. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
17. “Manusia tak pernah luput dari salah dan khilaf, karena manusia bukan makhluk sempurna. Di bulan yang suci ini, marilah bermaafkan. Agar tak ada dendam dan dengki. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
18. “Perkataan yang indah adalah “ALLAH”. Lagu yang merdu adalah “ADZAN”. Media yang terbaik adalah “AL-QURAN”. Senam yang sehat adalah “SALAT”. Diet yang sempurna adalah “PUASA”. Kebersihan yang menyegarkan adalah “WUDU”. Perjalanan yang indah adalah “HAJI”. Khayalan yang baik adalah ingat akan “DOSA dan TAUBAT”. Semoga bulan suci ini membawa iman dan takwa. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
19. “Gersang bumi tanpa hujan. Gersang akal tanpa ilmu. Gersang hati tanpa iman. Gersang jiwa tanpa amal. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
20. “Sebelum cahaya ilahi dipadamkan, sebelum langit runtuh, sebelum pintu taubat ditutup, sebelum malaikat menjemput, sebelum Ramadan tiba, mohon maaf lahir batin atas kesalahan yang pernah dilakukan. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
21. “Mengingat kata yang salah, hati yang berprasangka, janji yang terlupakan, sikap dan sifat yang menyakitkan, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
22. “Tiada kemenangan tanpa zikrullah. Tiada amal tanpa keikhlasan. Tiada ampunan tanpa maaf sesama. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
23. “Bila ada langkah membekas lara, ada kata merangkai dusta, ada tingkah menoreh luka, Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
24. “Marhaban ya Ramadan, bulan suci penuh berkah telah tiba. Saatnya untuk lebih mendekatkan diri pada-Nya, menjauhi keburukan, memperbanyak ibadah. Dengan segala kerendahan hati, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
25. “Bulan Ramadan sudah di depan mata. Tak lama lagi kita akan berjumpa. Siapkan hati untuk mendekatkan diri pada-Nya. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
26. “Satu tahun tak terasa, Ramadan pun telah kembali. Semoga yang dilalui dan dilakukan menjadi kebaikan di bulan suci ini. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
27. “Jika langkahku membekas lara, kataku merangkai dusta, lakuku menoreh luka, dari jeritan lubuk batinku, dengan ketulusan hatiku, kumohon maaf lahir dan bathinku. Selamat menjalankan ibadah puasa.”
28. “Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa. Hidup terasa indah jika ada maaf. Taqabalalalhu Minna Waminkum. Selamat menjalankan ibadah puasa.”
29. “Dalam kesakitan, teruji kesabaran. Dalam perjuangan, teruji keikhlasan. Dalam ukhuwah, teruji ketulusan. Dalam tawakal, teruji keyakinan. Hidup ini indah jika Allah menjadi tujuan. Marhaban ya Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
30. “Bulan suci Ramadan sudah di depan mata, bulan yang penuh keberkahan, bulan yang penuh dengan ampunan. Perlu kesiapan mental yang matang dan kejernihan hati tuk menyambutnya. Sudilah kiranya, membuka pintu hati tuk menerima ucapan kami, “Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan bathin.” Semoga kita diberi kekuatan dan keringanan dalam menjalankan ibadah shaum.”
31. “Ketika datang bulan Ramadan, maka pintu-pintu surga akan dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
32. “Matikan TV, makan secukupnya, gunakan SOSIAL MEDIA dengan bijak, baca AL-QURAN sehari-hari, lebih banyak BERIBADAH, tingkatkan DOA. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
33. “Kerinduan pada bulan suci Ramadan kan segera terobati. Tak lama lagi bulan Ramadan akan tiba. Ampunilah segala dosa hamba dan semoga kami selalu berada dalam limpahan rahmat-Mu”
34. “Siang diisi kebaikan, malam belajar Al-Quran. Ramadan jadi penerang, hati yang mulai remang-remang. Marhaban ya Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
35. “Setitik tinta jadi noda. Setitik salah jadi dosa. Bulan penuh berkah segera tiba. Mari tekun ibadah di bulan puasa. Marhaban ya Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
36. “Tiada kebahagiaan tanpa syukur. Tiada rasa syukur tanpa sabar. Tiada sabar tanpa maaf. Marhaban ya Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
37. “Seluruh alam berzikir menyambut bulan penuh berkah. Kemuliaan bulan seribu bulan. Saat Allah memberikan ampunan. Marhaban ya Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
38. “Tiada bulan seagung ini. Tiada bulan semulia ini. Tiada bulan seberkah ini. Ramadan penuh berkah dan maghfirah. Marhaban ya Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
39. “Wishing you 1 month of Ramadan, 4 weeks of barkat, 30 days of forgiveness, 720 hours of guidance, 43200 minutes of purification, 2592000 seconds of noor. Ramadan Mubarak.”
40. “Ramadan is a month of Allah. Whose beginning is mercy. Whole middle is forgiveness. Whose end is freedom from fire. Ramadan Mubarak.”