Teriakannya Tak Berarti, Janda Ini Alami Nasib Naas Sekian Kalinya dari Orang yang Sama

Teriakannya tak berarti, seorang janda di Madura harus mengalami nasib buruk kesekian kali dari orang yang sama, yaitu oknum perangkat desa.

Editor: Y Gustaman
Kompas.com
Ilustrasi pelecehan seksual 

"Saya meminta dan berharap kasus ini untuk segera diproses," harapnya.

Kasubbag Humas Polres Sumemep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan ada warga Kecamatan Dungkek melaporkan dugaan pemerkosaan.

"Iya benar dan akan kami tindaklanjuti," singkat mantan Kapolsek Kota Sumenep ini.

Berduaan dengan Bule Portugal

Cerita tentang janda tak pernah ada habisnya, begitu juga dengan kisah cintanya.

Di Aceh seorang janda berduaan di dalam rumah dengan bule asal Portugal.

Keduanya kepergok warga dan mengaku hanya peluk dan cium saja.

Mereka sudah diingatkan berulangkali, tapi kali ini bule asal Portugal berinisial JM (41) dan janda YU (31) menjadi tontonan warga.

Kemenhub Hentikan Penerbangan Komersial, Begini Kondisi di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim

Sosok janda YU pun terungkap berdasarkan keterangan petugas.

Selagi JM berduaan di dalam rumah dengan janda YU, warga menggerebeknya pada Rabu (19/2/2020) pukul 20.30 WIB.

Warga Desa Cut Mamplam, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, selama ini sudah geram.

Tidak kali ini saja mereka berduaan di dalam rumah.

Sehari-hari, JM tercatat sebagai pekerja asing di salah satu perusahaan di kawasan Muara Satu Lhokseumawe.

Selama tinggal di Lhokseumawe, pria bule brewokan ini tinggal di salah satu hotel.

Malam itu warga memboyong JM dan YU untuk disidang di meunasah Desa Cut Mamplam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved