Jawaban Pertanyaan: Apa Makna dari Tumpak Tiang Masjid Banten Berbentuk Labu? Materi TVRI untuk SMP

Berikut jawaban pertanyaan dari mengenai makna tumpak tiang Masjid Banten untuk siswa SMP Sederajat.

Editor: Kurniawati Hasjanah
freepik.com
Ilustrasi belajar 

Materi ini menjelaskan tentang Islam dibawa oleh para wali ke Nusantara dengan nilai-nilai kedamaian dan kasih sayang.

Pelaksanaannya pun tidak lepas dari budaya lokal yang ada.

Itu sebabnya banyak masjid di Indonesia yang dipengaruhi oleh budaya lokal.

Siswa pun diberikan tiga pertanyaan, yakni:

1. Jelaskan kondisi masyarakat Banten sebelum masuknya Islam ke daerah tersebut!

Jawabannya:

Sebelum era Islam, Kerajaan Banten dipimpin seorang Raja bernama Pucuk Umun dengan ajaran animisme Sunda Wiwitan.

Setelah terjadinya kontak budaya antara Kerjaan Banten dengan Sultan Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) yang merupakan cucu dari Prabu Siliwangi, diutuslah seorang bernama Sabakingking (kelak bernama Sultan Maulana Hasanudin) untuk melakukan syiar Islam kepada Raja Banten Pucuk Umun.

Setelah kedua pihak beradu kesaktian ilmu, takluklah Kerajaan Banten pimpinan Pucuk Umun hingga sang raja pun bersedia pergi ke Mekkah untuk belajar agama Islam.

Semenjak saat itu, wilayah kerajaan Banten mendapuk Sabakingking atau Sultan Maulana Hasanudin sebagai pemimpin kesultanan Islam baru yang terpisah dari otoritas ayahnya, Sunan Gunung Jati atau Sulatn Syarif Hidayatullah di Kesultanan Cirebon.

2. Apakah makna dari tumpak tiang masjid Banten yang berbentuk labu?

Jawabannya:

Makna dari tumpak tiang Masjid Agung Banten berbentuk labu yakni hasil pertanian labu yang makmur di zaman Sultan Maulana Hasanudin abad ke-16.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved