Antisipasi Virus Corona di DKI
Ini Alasan Pemprov DKI Tak Lagi Bawa PMKS ke Panti Sosial
PMKS cenderung tinggal bergerombol di wilayah kumuh sehingga rentan terpapar beberapa penyakit, tak terkecuali Covid
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang terjaring razia Dinas Sosial DKI Jakarta tak lagi dibawa ke Panti Sosial untuk dibina.
Mereka dibawa ke sejumlah Gelanggang Olahraga (GOR) yang ditetapkan jadi tempat penampungan sementara selama masa pandemi Covid-19.
Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Abdul Salam mengatakan mereka tak dibawa ke panti sosial guna mencegah ke penularan Covid-19.
"Dikhawatirkan mereka terjangkit Covid-19, kalau ternyata kena terus dibawa ke panti kan satu panti itu bisa kena Covid-19 semua," kata Abdul di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (28/4/2020).
Pasalnya para PMKS cenderung tinggal bergerombol di wilayah kumuh sehingga rentan terpapar beberapa penyakit, tak terkecuali Covid-19.
Pertimbangan ini jadi alasan untuk sementara PMKS yang terjaring razia tidak dibawa ke panti sosial seperti sebelumnya.
"Kedua juga karena panti sosial sudah over kapasitas. Kita kan enggak pernah tahu apa PMKS ini carrier Covid-19 atau tidak, apalagi dalam situasi pandemi sekarang," ujarnya.
Abdul menuturkan Pemkot Jakarta Timur sendiri menetapkan Gor Ciracas jadi tempat penampungan sementara PMKS selama pandemi Covid-19.
• Sempat Kabur, BS Diringkus Usai Ancam Brigjen Polisi dengan Pisau karena Tak Terima Mobilnya Disalip
• Setelah Bekap Istri Gunakan Bantal Sang Suami Meninggal, Polisi: Ada Indikasi Masalah Jantung
• Diskon Produk Kecantikan The Body Shop, Innisfree, Hingga Nivea, Potongan Capai 70 Persen!
Sebelum dibawa ke GOR mereka lebih dulu menjalani pemeriksaan dari petugas medis sesuai protokol penanganan Covid-19.
Bila menunjukkan gejala pihak Sudin Sosial berkoordinasi dengan Sudin Kesehatan Jakarta Timur guna melakukan rapid test.
"Untuk yang dinyatakan sehat tetap kita tempatkan di Gor Ciracas. Tapi kita upayakan agar bisa dibawa ke panti sosial, tentunya dengan pertimbangan pihak medis," tuturnya.