Kisah Tragis Imbas Corona: Suami Tak Kerja, Istri Hamil dan 3 Anaknya Lemas Kelaparan di Kebun

Satu keluarga ditemukan pucat dan lemas karena kelaparan di tengah kebun di Kelurahan Amassangan, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
KOMPAS.COM/JUNAEDI
Sekeluarga asal Sulteng ditemukan pucat dan lemas kelaparan di tengah kebun 

TRIBUNJAKARTA.COM - Satu keluarga ditemukan pucat dan lemas karena kelaparan di tengah kebun di Kelurahan Amassangan, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Mereka berasal dari Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Kisah tragis yang dialami keluarga itu dikarenakan Nurhidayat (57), sang kepala keluarga kehilangan pekerjaan.

Ia pun datang ke Polewali Mandar untuk mencari kerabatnya.

Harapannya, Nurhidayat mendapatkan pekerjaan baru untuk menafkahi keluarganya.

Satu keluarga itu terdiri dari tujuh orang, dimana tiga di antaranya masih balita dan seorang ibu diketahui sedang hamil besar.

Nurhidayat mengatakan pekerjaannya sebagai buruh tani yang ditekuni saat di Tolitoli sudah tak bisa diharapkan setelah virus corona merebak.

Namun setelah bersusah payang datang ke Polewali, kerabatnya ternyata sudah pindah dan ia sekeluarga bingung mau kemana lagi.

“Rencananya cari teman di Polewali karena tidak lagi punya pekerjaan di Tolitoli, tapi sampai di Polewali ternyata yang bersangkutan sudah tidak ada di lokasi,” jelas Nurhidayat saat ditemui, Kamis (30/4/2020).

Karena tidak punya cukup uang dan tempat tinggal tersebut, ia dan keluarga akhirnya terpaksa tinggal di tengah kebun.

Saat ditemukan warga tersebut, kondisi satu keluarga itu diketahui sangat memprihatinkan.

Sebab mereka sudah pucat dan terlihat lemas karena kelaparan.

“Kasihan hidup di kebun warga dalam keadaan kelaparan. Beruntung banyak warga yang bersimpati dan memberikan bantuan makanan sehingga mereka bisa makan,” jelas Rahmawati, salah satu warga yang memberi bantuan. Saat ini, keluarga Nurhidayat sudah dibawa ke bangunan bekas pos polisi di Jalan Trans Sulawesi.

Kejadian Serupa

Kakak Adik Kelaparan

Foto saat personel TNI-Polri memberikan bantuan pada kedua kakak beradik Daluna dan Rohima di Kecamatan Gelumbang Muara Enim yang videonya viral karena dikatakan kelaparan karena dua hari tidak makan.
Foto saat personel TNI-Polri memberikan bantuan pada kedua kakak beradik Daluna dan Rohima di Kecamatan Gelumbang Muara Enim yang videonya viral karena dikatakan kelaparan karena dua hari tidak makan. (Kompas.com/handout)

Kakak beradik bernama Daluna (23) dan Rohima (21), warga Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, terlihat kelaparan.

Dalam video yang viral tersebut kondisi mereka memprihatinkan, karena sudah dua hari belum makan.

Salah satunya bahkan terlihat hanya bisa terbaring di tempat tidur dengan kondisi tubuh yang lemas dan kurus kering.

Saat personel TNI dan Polri mendatangi kediamannya, dua orang tersebut terlihat wajahnya pucat, tubuhnya kotor, dan lusuh.

Saking laparnya, ketika mengetahui ada yang datang itu mereka langsung menanyakan nasi.

Kapolres Muara Enim AKBP Donny Eka Syahputra mengatakan, mereka berdua tinggal bersama kakaknya yang juga tidak bekerja.

Sedangkan orangtua mereka diketahui sudah meninggal dunia.

Untuk makan sehari-hari, mereka diberi oleh tetangga sekitar dan juga adiknya yang tinggal bersama orangtua angkat.

Terkait kabar dua hari tidak makan, ia menampiknya.

Karena sehari sebelumnya, kakak beradik yang terindikasi mengalami keterbelakangan mental tersebut sudah mendapat makanan yang diberi dari tetangganya.

"Situasi itu yang membuat kedua kakak beradik itu menanyakan nasi mereka saat personel TNI dan Polri datang memberi bantuan” kata Donny saat dikonfirmasi, Rabu (22/4/2020).

Dari informasi yang didapat, kakak beradik tersebut sebenarnya sudah masuk dalam program keluarga miskin seperti Program Keluarga Harapan dan program lainnya.

Masker Medis dan Hand Sanitizer: Dulu Diburu Kini Sepi Pembeli, Ini Curhat Pedagang di Bekasi

Penjelasan Dokter Soal Pentingnya Melakukan Perawatan Wajah Meski di Rumah Saja

Curhat Pedagang Eceran: Penimbun Masker Selama Ini Distributor Besar

5 Alasan Jalan Kaki Efektif Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Pandemi Covid-19

Rumah yang ditempati juga pernah mendapatkan program bedah rumah oleh Pemkab Muara Enim beberapa tahun lalu.

Mengetahui kondisi kakak beradik yang sangat memprihatinkan itu, Donny mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab Muara Enim.

Saat ini keduanya juga sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

“Keduanya saat ini sudah dirawat di rumah sakit sampai sembuh dan alhamdulillah Bapak Bupati sudah menjanjikan untuk memperhatikan kakak beradik itu,” kata Donny.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Kakak Beradik Kelaparan, Yatim Piatu, Kurus Kering dan Wajahnya Pucat"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu Hamil dan Tiga Balita Lemas karena Kelaparan di Tengah Kebun, Akibat Ayahnya Kehilangan Pekerjaan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved