Penemuan Pria Korban Penganiayaan

UPDATE Pria Ditemukan Bersimbah Darah: Korban Sopir Taksi Online, Tinggali Istri Hamil 2 Bulan

Hariyani Fitri (30) tak dapat membendung tangis saat tiba di Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati tempat jenazah suaminya diautopsi

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Mobil jenazah yang membawa Ade Bachtiar Rifai (35) dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/5/2020).  

"Istrinya kan syok, belum sempat cerita soal WhatsApp terakhir gimana," lanjut Feri.

Pantauan TribunJakarta.com, Fitri tampak lebih tenang setelah jenazah Ade dipindahkan dari Instalasi Forensik ke ruang Transit Jenazah Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Meski harus dipapah anggota keluarga lainnya, Fitri berusaha menahan tangis saat memasuki ruangan itu.

Pun beberapa saat dia setelah keluar dari ruang Transit Jenazah.

Dia kembali masuk seakan tak ingin jauh dari jasad suaminya.

Fitri baru keluar saat petugas hendak membawa jasad suaminya ke mobil jenazah menuju rumah duka lalu dimakamkan.

Namun sorot mata Fitri tak lepas saat petugas membawa keranda berisi jasad suaminya ke dalam mobil.

Ade dimakamkan keluarga di TPU Kampung Selang, Cipayung, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Sosok Sopir Taksi Online Korban Begal di Pulogadung di Mata Keluarga

Jamaah Salat Jumat di Masjid Agung Al-Mujahidin Serpong Jalani Rapid Test Corona

Ular Sanca 2,5 Meter Muncul di Taman Tunggu Bambu Palmerah, PPSU Khawatir Dililit

Kenal di Medsos, Ghea Youbi Ungkap Alasan Terima Gelandang Persib Bandung Jadi Pacarnya

Link Streaming Drama Korea Pelakor: The World of The Married Episode 11, Jumat 1 Mei 2020

Baru beli mobil

Identitas pria yang ditemukan bersimbah darah di Jalan Gurame, Kelurahan Jati, Pulogadung Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020) pukul 16.30 WIB terungkap.

Korban yakni Ade Bachtiar Rifai (35), warga Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi yang berprofesi sebagai sopir taksi online untuk Gojek.

Kerabat Ade, Feri Riandi (41) mengatakan mengatakan Ade baru satu bulan berprofesi sebagai sopir taksi online dan hanya pekerjaan sambilan.

Ade meninggal karena luka parah di tubuhnya.

"Dia pengusaha ayam (fried chicken) Chicago," kata Feri di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/5/2020).

"Jadi sopir taksi sambilan saja, kalau narik juga enggak setiap hari."

"Jadi enggak kejar setoran banget lah," ia menambahkan.

Mobil Honda Brio warna hitam berpelat B 2939 FKK yang digunakan Ade jadi kendaraan untuk narik baru dibelinya satu bulan lalu.

Saat hari kejadian, sekira pukul 09.00 WIB Ade awalnya dapat orderan mengantar penumpang dari wilayah Karawang ke Jakarta.

"Almarhum terakhir komunikasi sama istrinya sekira pukul 14.00 WIB."

"Pas WhatsApp istrinya dia masih di Jakarta. Enggak tahu nganter ke wilayah mana," ujarnya.

Merujuk keterangan personel Satreskrim Polrestro Jakarta Timur ke pihak keluarga, Feri menuturkan Ade jadi korban begal.

Pihak keluarga sendiri tahu Ade jadi korban begal dari postingan sejumlah akun di media sosial lalu memastikan ke Polsek Pulogadung.

Baru setelah dapat kepastian pihak kepolisian keluarga mendatangi RS Polri Kramat Jati sekira 23.00 WIB kemarin tempat jasad Ade dibawa.

"Semua identitasnya itu enggak ada, dompet, handphone sampai mobil semua dibawa pelaku begal."

"Kata polisi diminta doain saja biar pelaku cepat ketangkap," tuturnya. (TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved