Antisipasi Virus Corona di DKI
Anies Pastikan Peraturan Ketat Warga Jakarta yang Nekat Mudik Dilarang Balik & Libatkan TNI-Polri
Anies Baswedan mengingatkan, warga yang telanjur mudik tidak akan bisa kembali ke Jakarta dengan mudah.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Muhammad Zulfikar
Dalam kesempatan itu, Anies mengingatkan pentingnya warga Jakarta tetap berada di rumah dan mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dikeluarkan DKI. Upaya ini dilakukan untuk menghindari penularan virus corona (Covid-19).
Sekalipun keluar rumah untuk keperluan mendesak, warga diimbau memakai masker karena dianggap mampu menghindari penularan virus antar pribadi masyarakat.
“Saya ingin semua menyadari pentingnya berada di rumah dan tidak meninggalkan Jabodetabek, termasuk Jakarta,” imbuhnya.
Hal itu dikatakan Anies usai rapat dengan Forum Pimpinan Komunikasi Daerah (Forkopimda) yang terdiri dari Pemprov DKI, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Kejaksaan Tinggi DKI, Pengadilan Tinggi DKI dan sebagainya. Saat itu, mereka mengevaluasi pelaksanaan PSBB pada fase pertama (10 April-23 April) dan fase dua PSBB (24 April-22 Mei).
Anies menyebut, dari sisi aspek kesehatan laju pertumbuhan kasus baru Covid-19 mengalami penurunan. Akan tetapi dia mengimbau masyarakat tetap harus waspada dan tetap mengikuti ketentuan PSBB yang dikeluarkan pemerintah.
“Penurunan ini tidak boleh diartikan sebagai PSBB kendor, tapi harus lebih disiplin dan lebih ketat karena masih ditemukan kasus positif Covid-19 di masyarakat,” katanya.
“Jadi adanya peristiwa penurunan beberapa hari ini tidak boleh diartikan sebagai PSBB sudah selesai. Tapi belum selesai, Jakarta belum merdeka dari Covid-19,” tambahnya.
135 pasien Covid-19 di Jakarta sembuh
Jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini di Jakarta mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarts Fify Mulyani mengatakan, ada penambahan 135 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, sampai saat ini sudah ada 562 pasien yang sembuh dari penyakit Covid-19 di Jakarta.
"Perkembangan terkini, sebanyak 562 orang dinyatakan sembuh dari total 4.355 orang kasus positif," ucapnya, Sabtu (2/5/2020).
Angka 4.355 pasien positif Covid-19 ini sendiri meningkat 72 kasus dibandingkan Jumat (1/5/2020) kemarin.
Kemudian, angka kematian akibat virus corona (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19 juga mulai mengalami penurunan.
Dibandingkan kemarin, hari ini ada penambahan 7 pasien, sehingga jumlah pasien meninggal sebanyak 400 orang.
"Sebanyak 2.089 pasien lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 1.304 orang melakukan self isolation," kata Fify.
Jumlah ini bisa kembali meningkat, mengingat ada 1.411 orang yang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Selain itu, ada 994 pasien berstatus dalam pengawasan (PDP) dan 217 orang masih dalam pemantauan (ODP). (TribunJakarta.com/Dion)