Antisipasi Virus Corona di Tangsel
10 Anak Panti Asuhan Berstatus ODP di Tangsel Selesai Dipantau Lewat Program Rumah Lawan Covid-19
Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Tangerang Selatan ( Tangsel) untuk mengkarantina orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Tangerang Selatan ( Tangsel), yang didirikan untuk mengkarantina orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) mulai menunjukkan hasil.
Sebanyak 10 anak panti asuhan dan seorang pengasuhnya, dinyatakan selesai dipantau setelah dikarantina 10 hari di RLC yang berlokasi di area Tandon Ciater, Serpong itu, pada Minggu (3/5/2020).
Mereka sudah melalui rangkaian tes hingga dinyatakan negatif Covid-19.
"Saya bersyukur semuanya sehat walafiat dan bisa kembali ke rumah setelah selama 10 hari berada di rumah lawan covid," ujar Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, yang melepas 11 orang dari RLC itu, dalam keterangan resmi pada Senin (4/5/2020).
• 2 Hari Open Donasi Untuk Pakan Satwa Bulan Juni-Juli, Tim Satwa TMII Dapat Respon Positif
Benyamin berharap peristiwa yang dialami, dijadikan pengalaman berharga serta berharap bisa mengedukasi lingkungannya supaya mematuhi protokol covid-19 seperti jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan berdiam di rumah.
"Kasih tahu tetangganya sekitar lingkungan, prosedur covid -19 harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab supaya keluarga kita juga bisa tetap sehat," imbaunya.
Benyamin berharap RLC bisa lebih masif lagi digunakan.
Upaya memutus mata rantai dari hulu dengan merawat para ODP itu diharapkan bisa menelan laju penularan virus ganas itu.
• Aksi Maling Gasak Motor Pengendara Ojol Wanita Terekam CCTV di SPBU Marunda Jakarta Utara
"Kita terus berupaya memperkecil penyebaran virus corona di masyarakat. Jika warga terindikasi ada gejala, kami langsung melakukan penanganan dan diisolasi di rumah lawan covid ini."
"Saya berdoa semoga ke depan, wabah ini bisa teratasi dan aktivitas kembali berjalan normal," ujarnya.