30 Tahun Beroperasi dan Jadi Saksi Bisu Kerusuhan Hingga Aksi Teror Bom, McD Sarinah Pamit
McD Sarinah menjadi lokasi pertamanya kencan dengan seorang pria yang kini menjadi suaminya
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Usai membeli makanan di McD, Johan pun menyempatkan diri untuk foto terlebih dulu di samping patung Ronald yang menjadi ikon McD sejak dulu.
Selama hampir 30 tahun beroperasi, McD Sarinah juga menjadi saksi sejarah sejumlah peristiwa penting di Jakarta, mulai dari kerusuhan hingga aksi teror.
Ya, seperti diketahui, McD Sarinah ini menjadi saksi bisu serangan teroris yang terjadi pada 14 Januari 2016 silam.
Dalam tragedi berdarah itu, setidaknya tiga orang Warga Negara Indonesia (WNI) dan satu Warga Negara Asing (WNA) tewas dalam aksi pengeboman dan penembakan tersebut.
Kengerian berlanjut di tanggal 22 Mei 2019, saat aksi demo yang dilakukan di depan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI berujung dengan kerusuhan.
Saat itu, McD Sarinah menjadi saksi bisu dimana tembakan gas air mata pasukan huru-hara Polri dibalas dengan lemparan batu oleh massa aksi.
Pihak managemen sendiri mengaku terkejut karena harus menutup restoran pertamanya di Indonesia ini.
Sebab, mereka mengaku baru mendapatkan kabar dari pihak pusat perbelanjaan Sarinah bahwa lokasi tersebut bakal direnovasi seminggu lalu.
"Memang kami diminta untuk keluar dari Sarinah karena manajemen Sarinah memutuskan untuk merenovasi gedung ini dan mengganti konsepnya," kata Associate Director of Communication McDonald's Indonesia Sutji Lantyka.
Berita bakal tutupnya McD Sarinah ini ternyata turut mengundang perhatian dari masyarakat.
Sutji mengakui, dibanding beberapa hari sebelumnya, jumlah pelanggan hari ini meningkat drastis.
"Ya pasti semua merasa sedih ya, karena ini kan restoran pertama di Indonesia. Kami buka pertama tahun 1991 di sini, jadi pasti banyak kenangan dan sejarah di sini," tuturnya.
• Gara-gara Uang Rp 250 Ribu Nyawa Siswi SMP Melayang, Pelaku Menyesal Usai Sebulan: Waktu Itu Belum
• Potong Uang Bansos, Timer Terminal Priok Bohongi Sopir Angkot Pakai Alasan Setor ke Polisi
• Pandemi Covid-19, Pedagang Takjil Mengeluh Omzet Turun Hingga 50 Persen
Meski bakal resmi menutup gerainya yang berada di Sarinah, Sutji memastikan para karyawannya tetap akan bekerja di McD.
Para karyawan itu nantinya akan dipindah ke beberapa gerai McD yang ada di sekitar Jakarta.
"Seluruh karyawan kami relokasi, kami sebar ke beberapa restoran lain," ucapnya.