YouTuber Ferdian Paleka Ditangkap

Beredar Video Ferdian Paleka Cs Dapat Bully di Bui, Polisi Beberkan Ini: Tahanan Lain Tidak Suka

YouTuber Ferdian Paleka dan rekan-rekannya kembali menjadi perbincangan publik. Pasalnya, beredar video ketiganya diduga mendapat bully.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Suharno
DOK. HUMAS POLRESTABES BANDUNG
Beredar Video Ferdian Paleka Cs Dapat Bully di Bui, Polisi Beberkan Ini: Tahanan Lain Tidak Suka 

TRIBUNJAKARTA.COM - YouTuber Ferdian Paleka dan rekan-rekannya kembali menjadi perbincangan publik.

Pasalnya, belum lama masuk bui, beredar video ketiganya mengalami bully oleh tahanan lainnya.

Bukan lagi geram, kebanyakan warganet merasa iba dengan apa yang menimpa Ferdian Paleka dkk di penjara.

Terdapat tiga video yang beredar luas.

Dari ketiga video tersebut, Ferdian Paleka hanya mengenakan celana dalam.

Sementara rekannya, Aidil, menggunakan celana pendek.

Terlihat di video, Ferdian Paleka dan Aidil berada di sebuah tempat di luar sel.

Tak secara jelas, banyak orang yang menonton apa yang sedang dilakukan Ferdian Paleka dan Aidil.

Wanita Ini Curigai Gelagat Tak Biasa Teman Kencannya Sebelum Bercinta, Hal yang Ditakutkan Terjadi

"Kadieu, kadieu ningali kadieu (re, sini, sini liat ke sini)" kata suara pria di video tersebut.

Dalam video pertama, Ferdian Paleka tampak sedang skot jump.

Ia terdengar skot jump sambil menghitung dengan suara terengah-engah.

Bahkan Ferdian Paleka sempat menahan sakit saat mendapat pukulan dari seorang pria.

Video ketiga, Ferdian Paleka diminta untuk mendorong Aidil yang ada di dalam tempat sampah.

Video Sembako Sampah Viral hingga Rumah Orangtua Didatangi Banyak Orang, Ferdian Paleka: Saya Takut

"Gak, gak gayanya gini hi guys," kata pria di video.

"Ini yang namanya sampah guys," kata Ferdian Paleka.

"Woi mantap," teriak pria di video.

Banyak warganet yang menyesalkan apa yang dialami oleh Ferdian Paleka dan rekannya di penjara.

Menanggapi video viral tersebut, Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan bahwa video tersebut direkam tahanan lainnya.

"Video viral di dalam tahanan itu memang benar," kata Ulung dikutip dari Kompas.com.

Ferdian Paleka, Tubagus Fahdinar dan Aidil ditahan atas kasus prank bantuan isi sampah kepada waria. Ketiganya dihadirkan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Jumat (8/5/2020)
Ferdian Paleka, Tubagus Fahdinar dan Aidil ditahan atas kasus prank bantuan isi sampah kepada waria. Ketiganya dihadirkan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Jumat (8/5/2020) (TribunJabar)

Adapun ponsel tersebut didapatkan tahanan itu dari kiriman makanan yang didapatkannya.

"Itu didapatkan pada saat makanan yang dimasukkan ke dalam tahanan," kata Ulung saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (9/5/2020).

"Pada saat pandemi ini di Polrestabes tidak menerima kunjungan, kecuali makanan. Mungkin diselipkan pada saat pemberian makanan kepada tahanan."

Dilansir dari Kompas.com, Ulung menyebut hal itu dilakukan tahanan lain karena perasaan tak suka.

"Itu terjadi karena tahanan tidak suka terhadap kelompok ini karena memberikan bantuan berisi sampah, mereka tidak suka, sehingga tahanan ini melakukan pembulian kepada Ferdian cs," kata Ulung.

"Semoga saya dimaafkan"

Setelah diamankan dini hari, Jumat (8/5/2020) di Tol Tangerang-Merak, YouTuber Ferdian Paleka akhirnya tampil di hadapan publik.

Bersama dua rekannya, Aidil dan Tubagus Fahdinar, Ferdian Paleka dihadirkan di Mapolres Bandung.

Ia telah mengenakan baju berwarna oranye dengan tulisan 'Tahanan' di depannya.

Sambil mengenakan masker dan tertunduk, YouTuber asal Bandung ini meminta maaf atas video pranknya yang dikecam banyak pihak.

"Maaf sekali pada transpuan terutama rakyat Indonesia dan Kota Bandung, maafkan saya teman-teman transpuan saya sudah kasih sembako isi sampah," ujar Ferdian di Mapolrestabes Bandung, dikutip TribunJabar, Jumat (8/5/2020).

"Saya menyesal atas kelakukan saya, semoga saya dimaafkan," sambungnya.

Fakta Baru Kasus Penganiayaan Istri Tukang Roti, Ditemukan Jasad Terbungkus Sarung di Belakang Rumah

Ketika ditanya soal motif pembuatan video prank sembako sampah tersebut, Ferdian Paleka mengaku hanya untuk hiburan.

"Karena menurut saya di bulan ramadhan ini waria enggak boleh maksudnya ngelakuin itu. Tapi sebenarnya ini hanya hiburan dan menginisiasi saya juga," ujar Ferdian.

Selain itu, Ferdian Paleka menjelaskan terkait video viralnya di media sosial.

Fakta-fakta Penangkapan YouTuber Ferdian Paleka, Aksi Kejar-kejaran hingga Kena Ledekan Seorang Pria

Video tersebut sempat mengundang reaksi warganet karena perkataannya.

Pasalnya, dalam video yang berdurasi sekira 20 detik itu, Ferdian Paleka tampak meminta maaf namun diakhiri dengan kalimat 'tapi bohong'.

Menanggapi hal tersebut, pria asal Bandung ini mengaku video tersebut hoax.

"Itu hoax, itu video tahun lalu saat saya berselisih dengan selebgram," ujar Ferdian.

Tiba-tiba Dapat Pesan di Instagram dari Seorang Wanita Hamil, Baim Wong Langsung Datangi Rumahnya

Ferdian Paleka mengaku sejak tanggal 3 Mei 2020, ia tak lagi mengecek media sosial.

"Saya sejak 3 Mei enggak pegang media sosial," sambungnya.

Ferdian Paleka, Tubagus Fahdinar dan Aidil ditahan atas kasus prank bantuan isi sampah kepada waria. Ketiganya dihadirkan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Jumat (8/5/2020)
Ferdian Paleka, Tubagus Fahdinar dan Aidil ditahan atas kasus prank bantuan isi sampah kepada waria. Ketiganya dihadirkan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Jumat (8/5/2020) (TribunJabar)

Selain itu, Ferdian mengungkap alasannya sempat melarikan diri ke Ogan Ilir di Sumsel dan menjadi buronan polisi.

Rupanya, ia merasa ketakutan.

"Iya saya takut," kata Ferdian.

Polisi menjerat Ferdian Paleka cs dengan pasal berlapis, yakni Pasal 45 ayat 3 huruf e, Pasal 36 dan Pasal 51 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

(TribunJakarta/TribunJabar/Kompas/TribunnewsBogor)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved