Roy Suryo Cs Tersangka

Sindir Jokowi, Kuasa Hukum Roy Suryo Cs: Arsul Sani Beri Teladan, Legowo Tunjukkan Ijazahnya

Ahmad Khozinudin, melontarkan kritik tajam terhadap Presiden ke-7 RI, Joko Widodo terkait polemik dugaan ijazah palsunya.

Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati dan Kompas.com/Shela Octavia
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Kuasa Hukum Roy Suryo Cs, Ahmad Khozinudin, membandingkan sosok Jokowi dengan Arsul Sani yang berani menunjukkan ijazah aslinya ke publik. (Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati dan Kompas.com/Shela Octavia). 

Fakta Singkat:
  • Kritik Sikap Jokowi
  • Bandingkan dengan Hakim MK Asrul Sani
  • Soroti Kriminalisasi Publik
 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kuasa Hukum Roy Suryo Cs, Ahmad Khozinudin, melontarkan kritik tajam terhadap Presiden ke-7 RI, Joko Widodo terkait polemik dugaan ijazah palsu yang hingga kini tak kunjung usai. 

Ia menilai kasus tersebut menjadi berlarut-larut lantaran sikap Jokowi sendiri yang dinilainya ogah membukanya ke publik terkait dokumen pendidikannya. 

Khozinudin melanjutkan, persoalan ini mestinya sudah selesai sejak lama jika seandainya Jokowi mengambil langkah sederhana dengan menunjukkan ijazahnya. 

Akan tetapi, sikapnya bertolak belakang dengan membuat kasus ini terus bergulir. 

"Perkara ini menjadi lama panjang dan melelahkan, menguras energi anak bangsa. Pangkalnya adalah karena adanya egoisme seorang Joko Widodo yang berulang kali diminta untuk menunjukkan ijazahnya, selalu berdalih soal kewenangan rakyat untuk meminta dan apa kewajiban saudara Joko Widodo untuk memperlihatkan itu kepada rakyat," katanya seperti dikutip dari Kompas TV pada Rabu (19/11/2025). 

Bandingkan dengan Arsul Sani

Khozinudin lalu membandingkan sikap Jokowi dengan Hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani

Arsul sebelumnya sempat memberikan contoh yang patut untuk ditiru Jokowi

"Padahal pada saat yang bersamaan, seorang hakim mahkamah konstitusi Pak Arsul Sani telah memberikan contoh teladan yang sangat apik sekali ya sikap seorang negarawan terlepas tidak ada kewajiban hukum bagi Pak Arsul Sani menunjukkan itu dan tidak ada hak juga untuk publik menuntut untuk menunjukkan tetapi hakim mahkamah konstitusi dengan legowo memberikan teladan yang baik, sehingga persoalan itu tidak perlu menguras energi anak bangsa," jelasnya. 

Khozinudin menyayangkan langkah Jokowi yang alih-alih memperlihatkan ijazahnya, justru malah melakukan kriminalisasi terhadap rakyat yang mempertanyakan ijazahnya. 

"Sehingga cara yang ditempuh Joko Widodo ini lah yang keliru begitu, ingin meyakinkan publik ijazah saudara Joko Widodo asli, tapi caranya dengan memenjarakan rakyatnya, memenjarakan anak bangsa yang berusaha menggunakan nalar kritis untuk meneliti," pungkasnya. 

Arsul Sani tunjukkan ijazah asli

Hakim Konstitusi Arsul Sani menunjukkan ijazah asli hingga foto wisuda pencapaian gelar doktoralnya untuk menjawab tuduhan ijazah palsu yang disematkan kepadanya.

Arsul juga bercerita disertasi yang ia tulis untuk memperoleh gelar doktoralnya.

“Saya menulis disertasi yang berjudul ‘Reexamining The Considerations of National Security Interest and Human Rights Protection in Counterterrorism Legal Policy: A Case Study on Indonesia with Focus on Post-Bali Bombings Development. Disertasinya ada ini,” ujar Arsul dalam konferensi pers di Gedung Mahkamah Konstitusi, Senin (17/11/2025).

Arsul menjelaskan, gelar doktor ini ia dapatkan dari Collegium Humanum atau Warsawa Management University, sebuah universitas swasta di Polandia pada 2020.

Saat itu, Arsul tidak bisa mengikuti perkuliahan di kampus karena sedang terjadi pandemi global Covid-19.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved