Berawal dari Bangunin Sahur, Kelompok ABG di Pondok Aren Terlibat Bentrok Hingga Satu Orang Tewas

MR (19) dari kelompok seberang, langsung membacok DL menggunakan celurit, dan SL (15) ikut memukul menggunakan batu berukuran cukup besar

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
ThinkStock via Kompas
Ilustrasi tewas 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK AREN - Aparat Polsek Pondok Aren merilis kasus bentrokan antar dua kelompok remaja atau ABG yang sedang membangunkan sahur, hingga mengakibatkan korban jiwa.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Afroni Sugiarto, menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.

Sekira pukul 03.00 WIB Minggu dini hari (3/5/2020), di bilangan depan Masjid At-Takwa, Kelurahan Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), dua kelompok remaja dari satu wilayah kampung, namun berbeda RT, berkeliling membangunkan sahur.

Perkara saling ejek, kelompok remaja tersebut bentrok.

Tak Punya Tempat Tinggal Selama Buron, Suami Penyiram Air Aki ke Wajah Istri Tidur di Masjid

Apes Motor Mogok Saat Konvoi Tawuran, Pemuda di Bekasi Diciduk Polisi

"Kemudian terjadi saling ledek-ledekan dan saling dorong-dorongan," ujar Afroni di Mapolsek Pondok Aren, Selasa (12/5/2020).

Salah seorang ABG berinisial DL (16), jatuh karena terdorong.

MR (19) dari kelompok seberang, langsung membacok DL menggunakan celurit, dan SL (15) ikut memukul menggunakan batu berukuran cukup besar.

"Kondisi korban (DL) pada saat di TKP dalam keadaan koma atau kritis, yang kemudian korban dibawa ke RS Suyoto dan meninggal dunia," ujarnya.

Atas perbuatannya, MR dan SL dijerat pasal 170 ayat (2) dan (3) dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved