Alasan Pedagang Tanah Abang Nekat Buka Saat PSBB: Tabungan Habis hingga Kejar Balik Modal
Aktivitas warga di luar semakin meningkat di tengah masa PSBB. Contohnya di Pasar Jati Baru Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Irsad sempat menggunakan tabungan untuk bertahan hidup ketika kiosnya tutup.
"Tabungan udah mulai menipis. Kalau mau makan terpaksa harus ambil dari tabungan," ungkapnya.
• Hipakad Berbagi Ribuan Sembako Hingga Masker Ditengah Pandemi Covid-19
• Kabar Baik, 1.301 Orang Sembuh Covid-19, Ini Data dari Pemprov DKI
• Zona Hijau di Bekasi Boleh Gelar Salat Id Berjamaah, DKM Wajib Lapor ke Kelurahan
Pedagang celana jeans, Apri juga sama seperti Irsad.
Selama PSBB, kios Apri sempat tutup dua minggu.
Selama tutup, tabungannya habis. Ia kembali membuka kios karena desakan kebutuhan hidup.
Irsad dan Apri mengaku sampai saat ini belum mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah selama masa PSBB.
"Dari RT cuma dikasih beras aja yang lainnya enggak dapet," pungkas Apri.