CPNS 2019
Kepastian Jadwal Tes SKB CPNS 2019 Terjawab, Dilakukan Secara Virtual Jika Masih Pandemi Covid-19
Kepastian jadwal tes SKB ( Seleksi Kompetensi Bidang) CPNS tahun anggaran 2019 mulai terjawab, dilakukan secara virtual.
Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Kepastian jadwal tes SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) CPNS tahun anggaran 2019 mulai terjawab.
Badan Kepegawaian Negara ( BKN) maupun Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mulai buka suara terkait jadwal tes SKB CPNS 2019.
Bila mengacu pada jadwal semula, tes SKB CPNS 2019 yang harusnya sudah digelar sejak 25 Maret 2020 lalu.
Namun karena wabah virus corona atau Covid-19 merebak di Indonesia, pelaksanaan tes SKB CPNS 2019 ini menjadi tertunda.
Saat pelaksanaannya tak kunjung jelas, juga sempat muncul isu bahwa tes SKB CPNS 2019 ini akan ditiadakan dan kelulusan cukup diganti sistem rangking saja.
• Jadi Pusat Keramaian saat PSBB, 4 Toko Busana di Tangerang Ditutup Paksa Satpol PP
Namun belakangan, Badan Kepegawaian Negara ( BKN) sudah memberikan bantahan dan memastikan tes SKB CPNS 2019 akan tetap digelar.
Bukan hanya dari BKN, sejumlah instansi di daerah yang sebelumnya membuka lowongan juga mulai buka suara seputar pelaksanaan SKB CPNS tersebut, salah satunya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah.
BKD Provinsi Jawa Tengah mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya mengikuti arahan dari pemerintah pusat untuk penyelenggaraan SKB.
"Kemungkinan tes SKB bisa dilakukan pada Juli 2020," kata Kepala BKD Jateng, Wisnu Zaroh, Minggu (17/5/2020).
• PT Angkasa Pura II Bersiap Hadapi Kondisi Normal yang Baru, Petugas Dipersiapkan Seragam Khusus
Ketika ditanya model tes SKB yang akan dilakukan, ia menjelaskan tetap akan dilakukan seperti biasanya.
Namun, dengan catatan, wabah corona telah berakhir. Bagaimana jika masih berlangsung?
"Tes dilakukan secara klasikal, namun dengan melihat keadaan. Juli diharapkan situasi membaik. Namun, jika masih berlanjut, banyak opsi yang bisa dilakukan termasuk virtual," terangnya.
Ia menjelaskan Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyiapkan sejumlah strategi agar seleksi CPNS segera selesai.
Tes CPNS 2019 ini artinya sudah mengalami penundaan hingga dua kali. Yang pertama, tes mundur lantaran pesta demokrasi pilpres sehingga tes dilakukan pada 2020.
Pemprov Jateng telah mengumumkan hasil SKD CPNS 2019 pada Minggu (22/3/2020). Jumlah peserta SKD yang lolos sebanyak 3.835 orang.
Sementara, jumlah peserta tes SKD sebanyak 49.223 orang.
• Tangkap Sanca 3,5 Meter, Damkar Bongkar Lantai Rumah Warga Setu Jakarta Timur
Ada 21 jabatan yang tidak terisi dan sebanyak 82 formasi kosong. Hal ini karena beberapa alasan, yakni tidak adanya peserta yang melamar untuk tiga formasi, tidak ada yang memenuhi syarat administrasi pada semua unit kerja sebanyak 33 formasi.
Kemudian, tidak ada yang memenuhi syarat administrasi pada sebagian unit kerja sebanyak 25 formasi.
Lalu, tidak ada yang lulus batas ambang atau passing grade sebanyak 21 formasi.

Kesempatan Lulus jadi lebih besar gara-gara SKB CPNS ditunda
Ditundanya tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) ternyata menjadi kabar baik bagi sejumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019.
Seperti diketahui, merebaknya virus Corona atau covid-19 di Indonesia mengakibatkan ditundanya jadwal pelaksanaan SKB rekrutmen CPNS 2019.
Sesuai jadwal yang dirilis Badan Kepegawaian Negara (BKN), SKB CPNS harusnya sudah digelar sejak 25 Maret 2020 lalu.
• Dua Lokasi di Pasar Tanah Abang Ini Biasanya Dipenuhi Pelapak PKL Jelang Lebaran
Namun hingga kini, kapan SKB CPNS ini akan digelar belum kunjung ada kejelasan.
Bila sebagian pelamar CNS resah dengan tidak kunjung jelasnya jadwal SKB CPNS, lain hanya dengan Munawarah.
Munawarah salah satu calon peserta rekrutmen CPNS di Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Munawarah mengaku memaklumi, terkait SKB yang sebelumnya dijadwalkan beberapa hari setelah hasil SKD diumumkan, ditunda karena dampak covid-19.

Munawarah juga mengaku mengambil hikmah di tengah pandemi ini, karena ia bisa lebih punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri.
Dengan semakin baiknya persiapan ini, tentu kesempatan mendapat nilai SKB yang lebih baik lebih besar dan imbasnya peluang Lulus juga menjadi lebih besar.
"Dengan ditundanya tes SKB, ada hikmah diambil. Saya bisa lebih banyak waktu belajar dan mempersiapkan diri," jelasnya.
Padahal jika tidak ada penundaan, sesuai dijadwalkan SKB dilaksanakan BKPSDM beberapa setelah hasil di SKD diumumkan.
"Jadi ada hikmahnya," tutup Munawarah.