Sisi Lain Metropolitan
Cerita Yoga, Beralih Mengamen ke Lampu Merah Demi Nafkahi Keluarga di Tengah Pandemi Covid-19
Meski disebutnya beresiko, namun dua lokasi tersebut yang menurutnya masih ramai di tengah pandemi Covid-19
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Di tengah perekonomian yang sulit imbas pandemi Covid-19, tak lantas membuat tiap individu kehabisan cara untuk bertahan hidup.
Beberapa dari mereka, memilih untuk memanfaatkan peluang dan mencari celah agar penghasilannya tetap stabil.
Yoga Yohana (32) misalnya. Sebagai musisi jalanan, Yoga mengandalkan penghasilannya dari mengamen di jalanan Ibu Kota.
Setiap hari, bapak tiga anak ini, selalu keluar dari kosannya di Cipinang Muara, Jakarta Timur selepas subuh dan kembali lagi pada pukul 21.00 WIB.
Sambil memainkan biola, Yoga memilih pom bensin ataupun rumah makan untuk disambanginya.
"Kalau ngamen di dua lokasi ini bisa lama. Sebab, penghasilan di sana lumayan besar. Sehari aja bisa dapat Rp 400 ribu," katanya kepada TribunJakarta.com, Jumat (22/5/2020).
Sayangnya, sejak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Yoga tak lagi bisa mengamen di rumah makan.
Tak diperbolehkannya pembeli makan di lokasi, membuat Yoga sempat kebingungan.
"Itu awal-awal bingung juga. Sebab selama ini cari uang kemana aja bisa tergantung kitanya. Karena rumah makan sepi, saya mikir mau apa. Sementara yang di kampung (anak dan istri) butuh dikirimi uang," katanya.
Seminggu pertama, penghasilannya menurin drastis. Yoga mengatakan pendapatan terbesarnya saat itu ialah Rp 200 ribu.
Akhirnya, ia pun memanfaatkan celah yang ada untuk mencari uang tambahan.
Mulai dari penambahan jam kerja hingga mendatangi lokasi yang tak pernah ia jamah sebelumnya.
Saat ini, Yoga keluar rumah mulai pukul 04.00 WIB sampai 23.00 WIB. Hal ini dilakoninya, agar keluarganya tetap mendapatkan uang mingguan dengan jumlah tetap, yakni Rp 500 ribu/minggu.
Selanjutnya, ia mendatangi pasar da lampu merah untuk mengamen menggunakan biolanya.