Antisipasi Virus Corona di DKI

Kasus Covid-19 di Jakarta Masih Tinggi, PSI Minta Anies Kembangkan Sistem Peringatan Dini

Politikus PSI Eneng Malianasari meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengembangkan sistem peringatan dini Covid-19.

Shutterstock via Kompas
Ilustrasi virus corona 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Politikus PSI Eneng Malianasari meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengembangkan sistem peringatan dini Covid-19.

"Caranya dengan memperbanyak tes PCR dan meningkatkan kapasitas layanan kesehatan," ucapnya, Jumat (22/5/2020).

Dengan memperbanyak tes PCR, anggota DPRD DKI Jakarta menyebut, Pemprov DKI bisa mengidentifikasi Covid-19 dengan lebih cepat sehingga tingkat penyebarannya bisa ditekan.

Sebab, sampai saat ini, penyebaran virus corona (SARS-CoV-2) penyebab penyakit Covid-19 masih tergolong tinggi di ibu kota.

"Bila sewaktu-waktu kasus mendekati ambang batas maksimal, maka pengetatan kegiatan dan interaksi sosial bisa diterapkan dengan cepat," ujarnya.

Kemudian, bila kasus berada di bawah ambang batas, pengurangan PSBB bisa dilakukan secara bertahap dan selektif agar kegiatan sosial-ekonomi bisa dijalankan.

"Ini penting agar semua penderita Covid-19 mendapatkan pelayanan medis yang memadai, tapi di sisi lain juga tidak menutup kesempatan warga untuk berkegiatan kembali," kata Eneng.

Beritakan Kasus Pencabulan, Wartawan Dipanggil Polresto Jakarta Timur untuk Jadi Saksi

Anies Singgung PSBB Penghabisan, Politikus PSI: Membiarkan Jakarta Tanpa Pembatasan Tak Tepat

Dengan belum ditemukannya vaksi yang bisa mengobati penyakit Covid-19 ini, Eneng menyebut, penerapan PSBB harus disikapi dengan bijak dan masyarakat harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi baru ini.

"Kita semua tampaknya harus terbiasa dengan pola penerapan PSBB secara selektif dan bertahap ini dalam satu, bahkan dua tahun ke depan. Ini akan menjadi new normal," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved