Virus Corona di Indonesia
Sindiran dan Aksi Dukung Petugas Medis, Protes Banyak Warga Keluar Rumah & Pergi ke Mal Saat Pandemi
Henry untuk turun ke jalan dan menggelar aksi tunggal dengan mengenakan baju hazmat lengkap, mengungkapkan keprihatinan terhadap warga yang keluar.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Muhammad Zulfikar
Selain itu, petugas juga memasang spanduk yang berisi imbauan terkait pencegahan penularan virus corona ( Covid-19).
"Akhir-akhir ini kan masih ada masyarakat yang ziarah ke TPU. Harapannya setelah ini bisa berkurang dan masyarakat semakin patuhi PSBB," kata Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, Winarto, saat dikonfirmasi, Jumat (22/5/2020).
Kampanye ini, jelas Winarto, dilakukan di empat TPU. Keempatnya adalah TPU Tanah Kusir, Jeruk Purut, Menteng Pulo, dan Kampung Kandang.
"Mulai hari ini sudah kita sosialisasikan kepada pengunjung yang ziarah. Masyarakat di jalan juga bisa lihat karena kita juga pasang spanduk," tutur dia.
Menurut dia, kampanye petugas mengenakan APD lengkap sambil membawa peti jenazah akan berlangsung selama tiga hari ke depan hingga Minggu (24/5/2020).
"Petugas yang pakai APD kasihan kalau terus-menerus, panas juga. Itu saja setiap dua jam ganti orang," ujar Winarto.
Ingatkan korban terus bertambah
emerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan mengingatkan masyarakat bahwa korban dari wabah virus corona ( Covid-19) masih terus bertambah.
Melalui Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, mereka melakukan kampanye sosial dengan menempatkan dua petugas mengenakan alat pelindung diri ( APD) lengkap.
Tak hanya itu, petugas tersebut juga membawa peti jenazah dan berdiri di pinggir jalan.
"Paling tidak masyarakat melihat petugas, terus ada petinya, bahwa Corona ini korbannya sudah banyak," kata Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, Winarto, saat dikonfirmasi, Jumat (22/5/2020).
"Kita yang masih sehat harus hati-hati dengan cuci tangan dan membatasi jarak," lanjut dia.
Papan nisan 'Indonesia bin terserah'
Viral papan nisan tertulis ''Indonesia bin terserah kalian, kami tunggu di sini TPU Jombang, Tangerang Selatan.''
Papan nisan itu cara petugas pemakaman TPU Jombang menyampaikan kekecewaan terhadap pemerintah dan masyarakat karena meremehkan virus corona.