Viral di Medsos
Kisah Dibalik Viral Gadis di Serpong Jual Bansos Via Medsos: Putus Sekolah, Ibu Sakit dan Ayah Pergi
Nama Novi Rahmadani (16) menjadi perhatian warganet semenjak dirinya menjual bantuan sosial (bansos) secara online. Ada kisah haru dibalik viral itu.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Suharno
"Lakunya cuma Rp 130 ribu ditawar. Tapi itu lumayan buat transfer orang tua buat tambah-tambahan," ujarnya.
Novi sudah putus sekolah pada kelas VIII SMP sejak ibunya sakit, kini ia bekerja sebagai asisten rumah tangga.
• Perkembangan Covid-19 di Kota Depok: Perpanjangan PSBB dan Masa Tanggap Darurat
• Puskesmas Cikuya Gelar Rapid Test Massal di Pasar Cikuya karena Jadi Biang Keramaian
• Berharap Warga Disiplin Saat New Normal, Pelatih Kiper Persita: Agar Kami Bisa Mencari Rezeki
• Tak Bisa Perlihatkan SIKM, 166 Kendaraan Dilarang Masuk Jakarta Utara
• Lari Telanjang Keluar Hotel, Pria di Medan Diperas Waria dan Wanita: Tolong Saya, Bang
Ia bertahan di Tangsel yang notabene kota metropolitan itu dengan gaji hanya sebesar Rp 1,4 juta, belum dipotong biaya kontrakannya sebesar Rp 600 ribu.
Banyaknya komentar negatif netizen membuat Novi sempat merasa tertekan.
"Iya saya kaget saja sebenarnya viral. Nggak menyangka. Banyak tanggapan ada yang dukung ada yang bully. Tapi banyak yang bully," ujarnya.
Ia sampai meminta maaf karena menganggap para netizen yang merundungnya lewat komentar itu hanya salah paham.
"Saya cuma mau minta maaf saja mungkinkan ada kesalahpahaman karena mereka kira saya dapat dari pemerintah dan sebanyak itu ternyata mau dijual sama saya padahal kenyataan tidak seperti itu. (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)