Pembatalan Ibadah Haji 2020

Kesedihan Tak Terbendung Calon Jemaah Haji Asal Bekasi, Khawatir Kesehatan atau Umur Tak Sampai

Sri menceritakan ada warga Bekasi merasa khawatir tahun depan tidak memiliki kesempatan baik kondisi kesehatannya atau umur.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Vox
Ilustrasi 

Ada tujuh orang di antaranya merupakan jemaah lansia di atas 84 tahun.

Mereka yang dijadwalkan berangkat haji tahun ini merupakan jemaah yang sudah menunggu selama delapan tahun dan sudah melakukan serangkaian manasik haji.

"Kami sudah melakukan manasik haji khususnya yang tidak ikut KBIH, rata-rata itu sebelum pandemi ya," ujar Sri.

"Ada yang sudah 10 kali dia ikut dengan yayasan, ada yang kita akomodir itu sudah 8 kali terkahir itu 15 Maret kita adakan," jelasnya.

Selanjutnya, pihak Kemenag Kota Bekasi juga bakal tetap melakukan agenda untuk para calon jemaah haji yang batal berangkat tahun ini.

"Ada kita nanti akan lebih tingkatkan, kita lihat dulu karena ini masih pandemi mungkin kita akan buat secara online materi haji."

"Bagaimanapun walau batal berangkat jemaah ilmunya itukan mereka takutnya lupa tetap kita adakan," tegasnya.

2.764 Jemaah Asal Bekasi Gagal Haji

Sebanyak 2746 jemaah calon haji asal Kota Bekasi, terpaksa menunda kesempatan ibadah ke tanah suci usai Kemenag meniadakan keberangkatan haji 2020 akibat pandemi Covid-19.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Bekasi, Sri Siagawati mengatakan, dari total calon jemaah haji asal Kota Bekasi, mayoritas sudah melunasi.

"Dari yang kuota diberikan kita 2739 ditambah lansia jadi keseluruhan 2746 jemaah, itu yang melunasi kemarin terakhir sampai tanggal 28 Mei 2020 ada 2416 jemaah," kata Sri di kantornya, Selasa, (2/6/2020).

Sri menjelaskan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan mengumumkan secara mendetail terkait kebijakan pembatalan keberangkatan haji tahun ini oleh pemerintah.

 Jelang New Normal, Tiga Pilar Jakarta Barat Kumpulkan Pengelola Pusat Keramaian Hingga Tokoh Agama

"Begitu tadi diumumkan saya juga langsung mengumumkan kepada jemaah dengan tidak lupa selalu memberikan motivasi kepada mereka agar mereka jangan melihat dari sisi negatifnya bahwa ini dilakukan demi kebaikan bersama," jelasnya.

Tanggapan beragam bermunculan, tidak sedikit dari jemaah yang mengutarakan kekecewaannya ketika gagal melaksanakan ibadah yang menjadi rukun islam kelima tersebut.

"Ya beragam, ada yang mungkin memang keinginan yang terlalu hebat, keinginan yang tidak bisa dibendung menjadi tamu Allah tentu ada kesedihan yang luar biasa," ungkapnya.

 Penjelasan Kepala Kemenag Tangsel Soal Nasib 1.285 Calon Jamaah Haji yang Batal Berangkat

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved