Sisi Lain Metropolitan
Cerita Heri, Kerap Berganti Profesi Usai Tak Bisa Berjualan di TMII Imbas Penutupan Sementara
Berawal dari menjual buah hasil panen di kampungnya ke Pasar Induk Kramat Jati, Heri mengaku mulai mengenal Ibu Kota
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Meski dua anaknya kerap menyuruhnya berhenti bekerja, Heri tetap menolaknya.
Ia yang masih sehat dan sebagai kepala keluarga, enggan untuk berdiam diri begitu saja.
"Anak pertama sama kedua suka nyuruh saya berhenti berjualan. Karena yang satu punya kios di TMII, dia minta saya jagain. Tapi namanya saya masih mampu menafkahi keluarga, jadi tetap pengin kerja," katanya.
• Liga 1 Berpeluang Digelar Lagi, Ketum The Jakmania: Kalau Tanpa Penonton Bukan Normal
• Masih Pandemi Covid-19, Puskesmas Kramat Jati Layani Pasien Demam dan Batuk di Tenda Khusus
• UPDATE Corona di Indonesia Jumat 5 Juni 2020, Positif Tambah 703 Orang, Total Terinfeksi 29.521
Untuk itu, Heri sangat senang dengan adanya masa PSBB transisi. Sebab, ia bisa kembali berjualan buah dan menstabilkan ekonominya kembali.
"Alhamdulillahnya tempat rekreasi diperkenankan buka bulan ini. Jadi kayak ada harapan baru buat saya, sehingga penghasilan stabil dan saya kerjanya enggak keliling lagi. Tapi di dalam TMII aja," pungkasnya.