Ketua RW Mengaku Cuma Dapat Satu Paket Bansos, Dinsos Berdalih Kasus di Pesona Serpong Salah Kirim
Dinas Sosial (Dinsos) Tangerang Selatan (Tangsel) angkat bicara terkait kasus bantuan sosial (bansos) di Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Setu.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Saat dihubungi, Umi mengonfirmasi hal videonya.
Ia menjelaskan, bantuan satu paket sembako itu didapat pada Rabu (3/6/2020) yang merupakan bantuan tahap empat.
Sedangkan pada tahap pertama hingga ke tiga, ada 14 warga yang mendapatkan paket sembako, meskipun jumlahnya tidak sama seperti yang diajukan.
"Tahap pertama mengajukan 50, dapat 14. (Tahap kedua) ngajuin 30, dapat 14, (tahap ketiga) ngajukan 20, dapat 6. itu nggak normal," papar Umi kepada TribunJakarta.com.
Umi juga menunjukkan kejanggalan datangnya satu paket sembako tahap empat.
Bansos tersebut atas nama Tina, yang bahkan tidak tercatat di antara 250 KK warga Pesona Serpong.
"Datanya juga tidak atas nama orang Pesona Serpong, namanya Tina. jadi salah data. cuma satu doang dapatnya," ujarnya.
Umi menyayangkan data penerima bansos yang diajukannya tidak seluruhnya diterima, padahal mereka sangat terdampak karena banyak yang dirumahkan.
"Terdampak disini kan banyak dipecat pecatin disini mah," ujarnya.
Umi sudah menanyakan ke pihak kelurahan, namun tangggapannya tidak memuaskan.
• 2 Sahabat Duel Maut hingga Satu Tewas: Gara-gara Persoalan Utang, Bisa Dijerat Pembunuhan Berencana
• 15 RW di Jakarta Barat Berstatus Zona Merah Covid-19 Dipantau Ketat
• Diizinkan Bawa Penumpang, Ini Pesan Ketua Presidium Garda kepada Ojol
"Sekarnag Ibu Umi mau ngomong katanya kan saya datanya lambat, apanya yang lambat data sudah dari lama dikasih. Atuh saya minta yang adil gitu ya. Tau sendiri kan Pesona sudah banjir kemudian (terdampak) TPA Cipeucang lagi," ujarnya.
TribunJakarta.com sudah menghububgi pihak Kelurahan Kademangan, namun belum memberikan keterangan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/bansos-bekasi.jpg)