Dituntut Seumur Hidup Bersama 2 Eksekutor Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Zuraida Hanum Tertunduk Lesu

Otak pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin, Zuraida Hanum dan dua eksekutor dituntut hukuman seumur hidup penjara.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUN MEDAN/ ALIF
TERDAKWA Zuraida Hanum terlihat tertunduk lesu dalam persidangan di PN Medan, Rabu (10/6/2020). 

Ibu, adik dan anak kandung terdakwa Zuraida Hanum menuturkan sikap Jamaluddin di sidang lanjutan pembunuhan Hakim PN Medan.

Ketiganya dihadirkan sebagai saksi yang meringankan (ade charge).

Hayatun Nufus, ibu terdakwa Zuraida Hanum menuturkan Jamaluddin kerap marah-marah kepada keluarga Zuraida Hanum, termasuk dengan ibunya.

TONTON JUGA:

"Dia sering marah-marah kepada kami, dia kasar," ujar Hayatun Nufus dilansir dari TribunMedan.

Lebih lanjut, ibu Zuraida Hanum mengaku melihat langsung Jamaluddin marah-marah kepada terdakwa Zuraida Hanum dikarenakan Kenny memakai mobil milik Eva.

"Waktu itu, dia marah-marah, dibilangnya bahwa mobil milik Eva (adik Zuraida Hanum) ingin dipakai oleh anak Jamaluddin, namun saat itu sedang dipakai oleh Eva," ujar Hayatun Nufus.

Tahan Tangis Adik Zuraida Hanum Cerita Pernah Hendak Diperkosa Hakim Jamaluddin: Saya Jijik

Hayatun Nufus lantas menceritakan, Jamaluddin marah-marah ketika mobil yang hendak dipakai sang anak masih digunakan keluarga Zuraida hanum.

"Saat itu mobil merah milik Eva hendak dipakainya, dan Kenny meminta lagi untuk dipinjam besok. Lalu dijawab Zuraida bahwa besok ada keperluannya untuk memakai mobil. Saat itu langsung Kenny teriak histeris," aku Hayatun Nufus.

Hayatun Nufus menegaskan, Jamaluddin langsung memaki dengan kata kasar kepada keluarga Zuraida Hanum.

Persidangan kasus pembunuhan Hakim Jamaluddin di PN Medan. Agenda keterangan saksi meringankan terdakwa Zuraida Hanum, Rabu (27/5/2020
Persidangan kasus pembunuhan Hakim Jamaluddin di PN Medan. Agenda keterangan saksi meringankan terdakwa Zuraida Hanum, Rabu (27/5/2020 (TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP)

"Siap itu, dia langsung memaki dan dibilangnya ke kami, berapa harga kau, anak siapa kau," ujar Hayatun Nufus.

Namun saat ditanyakan hakim apakah ibu terdakwa melihat kejadian tersebut, ia menjawab tidak, dia hanya mendengar saja.

Kemudian disambungnya kepada Evi, adik terdakwa yang melihat langsung kejadian tersebut.

Blak-blakan Tolak Jabatan Staf Khusus dan Komisaris BUMN, Ini Alasan Yunarto Wijaya

Evi menyatakan, apa yang dibilang Hayatun Nufus tersebut benar.

"Iya yang mulia, yang dibilang ibu saya itu benar," aku Hayatun Nufus.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved