Persiapan New Normal di Jabodetabek
Jika Ada Mal Tidak Jalankan Protokol Kesehatan, Pemkot Bekasi Siap Lakukan Hal Ini
Rahmat meminta, para pengelola pusat perbelanjaan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam rangka persiapan penerapan new normal
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Sejumlah aktivitas ekonomi di pusat perbelanjaan pun diperbolehkan beroperasi secara bertahap.
Pantauan TribunJakarta.com di pusat perbelajaan Mega Bekasi Hypermall di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu, (7/6/2020).
Sejumlah aktivitas perdagangan tampak sudah beroperasi, baik itu penjual produk elektronik, pakaian dan produk-produk usaha lainnya.
Bahkan sudah tampak geliat dari sejumlah tenan makanan yang sudah melayani makan di tempat.
Meski, kapasitasnya dibatasi agar tetap menjaga jarak antarpengunjung.
Prosedur pemeriksaan cek suhu tubuh di pintu masuk mal juga tampak sudah berjalan.
Petugas sekuriti dengan dibantu aparat berjaga di dua pintu.
Selain itu, pada lantai nampak tanda yang terbuat dari lakban untuk setiap pengunjung mentaati anjuran jaga jarak.
Tiap-tiap tenan beberapa juga memasang pembatas di area kasir atau menggunakan pelindung wajah (face shield).
Hal ini dilakukan sebagai bagian penerapan protokoler kesehatan.
Meski begitu, masih terdapat tenan yang beroperasi dengan fasilitas protokler kesehatan seadanya.
Kondisi ini dapat dijumpai di tenan yang berada area tengah atau berdiri bukan di bangunan toko utama.
Aspuri (38) pelaku usaha yang bekerja di toko penjual kacamata mengatakan, aktivitas perdagangan sudah berjalan sejak dua hari lalu tepatnya, Jumat, (5/6/2020).
"Udah dua hari ini, harapannya ya penjualan kembali normal karena kemarin hampir 2 bulan setengah tutup," kata Aspuri.
• Ibadah Haji 2020 Ditiadakan, Pedagang Kurma di Tanah Abang Rumahkan Sejumlah Pegawainya
• Update Corona di Depok Rabu 10 Juni 2020: ODP 3.821, PDP 1.455, Positif 611 Kasus
• PSSI Masih Matangkan Formula Untuk Jalankan Liga 1 dan Liga 2
Selama dua bulan tutup, aktivitas usaha yang dia jalankan mati total.