Terkunci Sendiri dan Orangtuanya Pergi, Seorang Anak di Kota Bekasi Mengamuk dan Bakar Rumah

Seorang anak bakar rumahnya di Kota Bekasi, ketika hanya sang anak yang berada di rumah dalam kondisi terkunci, sedangkan orangtuanya pergi berobat.

Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
ISTIMEWA
Peristiwa anak bakar rumah di Jalan KH Mansyur Kp Mede Nomor 9 RT 10 RW 02, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, kebakaran, Rabu (10/6/2020) malam. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang anak bakar rumahnya di Kota Bekasi, ketika hanya sang anak yang berada di rumah, Rabu (10/6/2020).

Kejadian naas ini tepatnya terjadi di Jalan KH Mansyur Kampung Mede Nomor 9 RT 10 RW 02, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Peristiwa anak bakar rumah di Kota Bekasi terjadi saat kedua orangtuanya tidak berada di rumah.

Dilansir dari TribunJakarta.com dari Warta Kota, peristiwa anak bakar rumah ini berawal ketika sang anak dikunci di dalam rumah.

Hal tersebut dikatakan oleh Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sutoyo.

BREAKING NEWS: Satu Keluarga Tewas Secara Misterius di Dalam Rumah di Balaraja Kabupaten Tangerang

Pengajuan Perpanjangan SIM Tidak Harus di Kota Asal Sesuai KTP, Ini Syaratnya dan Biayanya

Oknum ASN Pungli Pembuatan KTP Supaya Cepat Jadi, Permendagri: Pembuatan KTP Paling Lama Sehari

FKM Universitas Indonesia Ingatkan Wali Kota Bekasi Agar Pelonggaran PSBB Tak Kebablasan

"Ini jadi perhatian, sekiranya jangan meninggalkan anak sendiri di rumah," ujar Sutoyo, Kamis (11/6/2020).

"Apalagi dalam keadaan terkunci, dibawa saja atau bisa dititip saudara dan tetangga yang dekat," sambungnya.

Peristiwa anak bakar rumah di Jalan KH Mansyur Kp Mede Nomor 9 RT 10 RW 02, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, kebakaran, Rabu (10/6/2020) malam.
Peristiwa anak bakar rumah di Jalan KH Mansyur Kp Mede Nomor 9 RT 10 RW 02, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, kebakaran, Rabu (10/6/2020) malam. (ISTIMEWA)

Sutoyo menjelaskan, peristiwa kebakaran itu karena dibakar anak pemilik rumah ketika ditinggal sendiri di rumah oleh orangtuanya.

Setelah ditelusuri, sang anak yang ditinggal dan dikunci di dalam rumah ternyata memiliki penyakit gangguan jiwa.

"Anak itu diketahui stres berat menahun sedang ngamuk di dalam rumah dalam keadaan rumah dikunci. Orangtua lagi pergi berobat ke dokter," kata Sutoyo.

Tiba-tiba saja sekitar pukul 20.00 WIB, warga sekitar melihat rumah itu keluar asap tebal dan telah terjadi kebakaran.

Kemudian, warga bersama-sama mendobrak pintu rumah itu dan didapati anak tersebut sedang di pojok dekat dapur.

"Langsung diselamatkan keluar sebelum apinya membesar," ucapnya.

Korban mengalami luka bakar di telapak tangan, muka dan punggung.

Sedangkan kondisi rumah berukuran 10 X 6 meter hangus terbakar dan satu unit sepeda motor.

Anggota Rescue Damkar Kota Bekasi, Hery Buchori, mengatakan, kebakaran rumah terjadi di Jalan KH Mansyur, Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (10/6/2020) pukul 21.17 WIB.

Kemudian untuk memadamkan api diturunkan enam unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi meluncur ke lokasi.

"Sekitar hampir dua jam atau sekitar pukul 22.30 WIB api bisa dikendalikan dipadamkan," kata Hery, ketika dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).

Luas area yang terbakar 150 meter persegi dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.

Terkait penyebab kebakaran, kata Harry, berdasarkan keterangan saksi dibakar oleh anak pemilik rumah berinisial R.

"Informasinya anaknya itu gangguan jiwa, Si anak menyalakan kompor, dan menaruh pakaian di atas kompor yang lagi nyala," katanya.

Kasus kebakaran rumah itu tengah ditangani Polsek Bekasi Timur.

Sedangkan anak yang mengalami gangguan jiwa dan menderita luka bakar saat ini menjalani perawatan di rumah sakit. 

Kebakaran Telan Korban Satu Keluarga

Sementara itu, peristiwa kebakaran yang meludeskan satu rumah warga terjadi di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, Rabu (10/6/2020).

Kejadian kebakaran yang tepatnya terjadi di Perum Poris Indah, Jalan Tanjung 2 RT 09 / RW 05, Cipondoh Indah, Kota Tangerang ini, menelan tiga korban jiwa.

"Ada 3 orang yang meninggal dunia," ujar Camat Cipondoh Rizal Ridholloh dilansir dari Warta Kota.com, Rabu (10/6/2020).Amukan si jago merah melahap satu rumah tinggal milik warga dan para penghuni tidak bisa menyelamatkan diri karena terkurung api.

"Mereka yang meninggal dunia karena terbakar di dalam rumah tersebut," ucapnya.

 SIMAK! Alur dan Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru 2020 Untuk DKI Jakarta

Selain menelan tiga korban jiwa, seisi rumah juga ludes terbakar.

Mulai dari barang-barang elektronik, perlengkapan dapur, peralatan kamar mandi dan lainnya.

"Dua unit mobil jenazah milik Pemkot Tangerang dikerahkan untuk mengevakuasi korban dibawa ke rumah sakit," kata Rizal Ridholloh.

Tiga Identitas Korban Meninggal Dunia

Camat Cipondoh, Rizal Ridholloh merinci 3 identitas korban yang meninggal dunia ini.

"Pemilik rumah yang terbakar atas nama Ujang berusia 51 tahun," ujar Rizal kepada Warta Kota, Rabu (10/6/2020).

Satu rumah terbakar di Perumahan Poris Indah, Cipondoh, Kota Tangerang, yang mengakibatkan tiga orang tewas, Rabu (10/6/2020).
Satu rumah terbakar di Perumahan Poris Indah, Cipondoh, Kota Tangerang, yang mengakibatkan tiga orang tewas, Rabu (10/6/2020). (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Ujang merupakan kepala keluarga dalam rumah tersebut. Ia pun tewas terkurung api dalam insiden ini.

"Istri Ujang yang bernama Thin Mui Kim berumur 51 tahun juga meninggal dunia," ucapnya.

 Rekor Tertinggi Positif Tambah 239 Kasus Berkaitan dengan Mobilisasi Warga Jakarta Saat Lebaran?

Mereka berdua tak bisa menyelamatkan diri dari amukan si jago merah. Bahkan anak lelakinya juga menjadi korban akibat kebakaran tersebut.

"Anaknya bernama Daniel Chandra berusia 29 tahun juga tewas dalam kejadian ini," kata Rizal.

Kronologi Kebakaran

Rizal juga memaparkan penyebab dari kebakaran yang merenggut nyawa satu keluarga ini.

"Perkiraan penyebab kebakaran karena korsleting listrik," ujar Camat Cipondoh, Rizal Ridholloh kepada Wartakotalive.com, Rabu (10/6/2020).

 PT KCI Tambah Jumlah Penumpang KRL dari 60 Orang Jadi 74 Orang Per Kereta

Ketiga orang yang meninggal dunia ini merupakan satu keluarga yakni  pasangan suami istri Ujang (51) dan Thin Mui Kim (51).

Selain itu, seorang anak laki-lakinya, Daniel Chandra (29) juga ikut tewas dalam kebakaran tersebut.

Jasad mereka langsung dibawa menggunakan mobil jenazah milik Pemkot Tangerang.

"Yang terbakar ini satu unit rumah. Luas area yang terbakat sekitar 60 meter persegi," ucapnya.

"Total kerugian diperkirakan Rp 300 juta. Sebanyak 15 unit personel dan 4 unit mobil damkar dikerahkan untuk padamkan api," kata Rizal. (Warta Kota/ TribunJakarta.com)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved