Oknum ASN Ketauan Punya Banyak Selingkuhan Hingga Tega Hajar Istri Sampai Berujung Laporan ke Polisi
RH, istri RZN melaporkan hal ini lantaran sudah tidak kuat lagi dengan perilaku suaminya yang kerap selingkuh dan melakukan KDRT
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Oknum ASN Pemko Batam berinisial RZN dilaporkan oleh Istrinya ke pihak kepolisian Polsek Batam Kota.
Hal ini dilakukan lantaran yang bersangkutan telah selingkuh dan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
RH, istri RZN melaporkan hal ini lantaran sudah tidak kuat lagi dengan perilaku suaminya yang kerap selingkuh dan melakukan KDRT kepada dirinya.
Punya beberapa wanita simpanan
“Tidak saja dikasarin, belakangan korban juga mengetahui suaminya memiliki beberapa wanita simpanan,” kata Kapolsek Batam Kota AKP Restia Octane Guchy melalui telepon, Jumat (12/6/2020).
Guchy, begitu panggilan akrabnya mengaku kasus ini masih dalam proses, bahkan pelapor sudah dimintai keterangan dan hasil visum pelapor juga sudah diterima penyidik Polsek Batam Kota.
“Kasusnya masih proses, tunggu saja ya, kami juga masih melakukan koordinasi dengan Intansi terlapor yang bersangkutan,” jelas Guchy.
Istri alami kekerasan
Tidak saja Kapolsek Batam Kota, Sekretaris Daerah (Setda) Pemkot Batam, Jefridin juga membenarkan atas kasus tersebut.
Bahkan Jefridin mengaku mengetahui kasus ini dari istri terlapor yang mengaku sudah tidak kuat lagi dengan kekerasan yang dialaminya selama ini.
“Kasusnya kan sudah ditangani pihak kepolisian, jadi kami masih menunggu dari hasil pemeriksaan kepolisian,” terang Jefridin.
Aturan disiplin pegawai negeri
Mengenai langkah disiplin dari Pemkot Batam sendiri, Jefridin mengaku kasus ini sudah ditindaklanjuti sesuai dengan PP 53 tentang Disiplin Pegawai Negeri.
“Saat ini pimpinan terlapor sudah kami diberitahukan untuk segera memanggil dan menyurati yang bersangkutan untuk diperiksa," katanya.
"Apabila ditemukan ada pelanggaran, tentunya akan diberikan sanksi tegas,” pungkasnya.
Kasus lain
ASN pingsan di mobil bersama selingkuhan
Doyan main cewek, pria ASN Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang gauli istri orang di dalam mobil bernasib buruk.
Pria berinisial Zul (37) dengan selingkuhannya H (39) memadu kasih di mobil yang sudah terparkir hampir enam jam di pinggir Jalan Pabrik Benang, Kisaran, Kamis (4/6/2020) sore
Zul, Korwil Dinas Pendidikan Asahan untuk Kecamatan Rawang Panca Arga, berselingkuh dengan H, Bendahara Pembantu Dinas Pendidikan Asahan untuk Kecamatan Meranti.
Kasus ini mencoreng Pemerintah Kabupaten Asahan, terutama bagi ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Asahan.
Tak lama seorang wanita muncul dan mengakui pria di mobil tersebut adalah suaminya.
Bupati Asahan, Surya, murka mengetahui dua anak buahnya berbuat mesum di dalam mobil.
Apalagi setelah tahu dua orang itu ASN di Dinas Pendidikan Asahan.
"Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan kini tercoreng dengan ulah oknum di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang telah berbuat asusila," aku Surya, Selasa (9/6/2020).
Sebagai ASN, sambung Surya, apalagi di Dinas Pendidikan harusnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Ia meminta seluruh ASN tidak melakukan hal serupa dan menjadikan kasus Zul dan H sebagai pelajaran.
"Saya sudah instruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk mencopot kedua ASN tersebut dari jabatannya," tegas Surya.
• Pasar Grogol Tetap Buka, Pedagang Tak Tahu Ada Pedagang yang Positif Covid-19
• Lewati Proses Panjang, Silvio Escobar Ceritakan Sulitnya Dapatkan Status WN Indonesia
• Orang Tua Murid Protes Zonasi PPDB DKI Utamakan Usia, Disdik: Kami Ikut Aturan Mendikbud
• Pemotor Tewas Gegara Urat Leher Putus Kena Benang Layangan, Korban Sempat Berdiri dan Ucapkan Ini
• Pariwisata Pulau Seribu Mulai Buka Besok, Ini Salah Satu Hal yang Wajib Dibawa Wisatawan
Diintip Banyak Orang
Kamis sore itu warga sempat menyaksikan mobil nomor polisi BK 1746 BC itu sempat bergoyang.
Diduga saat itu Zul (37) dan wanita selingkuhannya H (39) sedang bercinta dan belum pingsan.
Setelah enam jam terparkir, kaca tertutup rapat, kondisi mesin menyala, warga mulai penasaran karena mobil berhenti bergoyang.
Saksi mata Irfan melihat mobil sudah di lokasi pada Kamis sekitar pukul 16.00 WIB.
"Pas kami lewat sore itu mobilnya goyang-goyang," ungkap dia.
Pengendara yang melintas dan warga sekitar curiga dengan mesin mobil masih menyala dan kaca berembun, tapi tak kunjung bergerak.
Sudah banyak bekas telapak tangan warga menempel di kaca mobil, diduga mereka mengintip ke dalam mobil.
Di sana warga mendapati Zul dan H seperti kepayahan di bangku tengah dengan mata terpejam dan tanpa celana.
"Makanya ketahuan orang di dalamnya terkapar pingsan," imbuh dia.
Warga segera melaporkan hal ini ke Polres Asahan.
Tak lama polisi mendatangi lokasi dan mengevakuasi keduanya dari mobil menuju RSUD H Abdul Manan Simatupang.
Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, membenarkan saat anak buahnya tiba, mesin mobil masih hidup dan pria wanita di dalamnya pingsan.
"Sempat diketuk kacanya, tak mendapat respon, sehingga dilakukan pencongkelan di bagian talang air," jelas Nugroho, Jumat (5/6/2020).
Zul yang terduduk di sebelah kiri, mulutnya berbusa. Sedangkan H mengeluarkan cairan merah dari mulutnya. Keduanya sudah beristri dan bersuami.
Polisi baru akan mendalami kasus ini setelah keduanya stabil. (Kompas.com/TribunMedan)