Arogansi Pengendara Sepeda di Semarang, Gowes Tunggangan di Dalam Kafe Tak Pedulikan Pengunjung Lain
Bahkan salah satu goweser terlihat menaiki sepedanya tanpa memperdulikan pelanggan yang ada
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang yang menggowes Sepeda masuk ke dalam sebuah Kafe, viral di media sosial.
Dalam video itu terlihat, beberapa orang mengayuh sepeda lipat ke dalam ruangan Kafe dan melintas di antara meja pelanggan lain yang sedang makan.
Dari penelusuran Kompas.com, kafe itu terletak di Jalan Wonodri Krajan III No. 45 Semarang, Jawa Tengah.
Sejumlah pesepeda yang videonya viral karena menggowes sepeda lipatnya di dalam kafe telah menyampaikan permohonan maaf.
Perwakilan dari kelompok pesepeda lipat itu telah bertemu dengan pemilik kafe untuk meminta maaf atas kejadian tersebut karena berujung ketidaknyamanan bagi pelanggan kafe lainnya.
"Hari ini tadi sudah ketemu dan meminta maaf," kata Faiz Yazid Aulady (25), pemilik kafe saat ditemui, Jumat (12/6/2020).
Faiz mengaku kejadian tersebut juga bukan sepenuhnya kesalahan dari kelompok pesepeda lipat, tapi juga minimnya pegawai karena pembatasan jam operasional.
Imbasnya, pihaknya menjadi kewalahan mengatur rombongan pesepeda yang berjumlah sekitar 10 orang tersebut supaya tetap bisa dibatasi.
Sementara di kafenya sendiri pelanggan yang datang rombongan maksimal dibatasi hanya untuk lima orang untuk setiap meja.
Di tempat ini pun sebenarnya sudah disediakan tempat parkir yang dijaga tukang parkir.
"Sudah kita ingatkan kalau disediakan tempat parkir di luar dan dijaga tukang parkir, tapi tetap nekat membawa masuk sepeda dengan menuntunnya. Ada juga yang naik sepeda masuk ruangan," kata kata Faiz kepada Kompas.com, Jumat (12/6/2020).
Menurut Faiz, pelanggannya yang lain terlihat risih saat ada orang mengayuh sepeda di dalam ruangan.
Terlebih lagi, ada yang dianggap mengayuh sepeda dengan kurang hati-hati.
"Bahkan sempat menyenggol salah satu meja sampai asbaknya jatuh," sebut Faiz.
Buntut dari kejadian ini, Faiz harus menegur pegawainya yang kurang tegas saat menghadapi pelanggan berulah.